Eks Suami Katy Perry, Russell Brand Dilaporkan Pelecehan Seksual di Set Film Arthur

JAKARTA - Russell Brand kembali mendapat gugatan pelecehan seksual dari seorang non-selebritas. Seorang wanita yang mereferensi dirinya sebagai Jane Doe menggugat sang aktor di Pengadilan New York.

Mengutip The Independent, wanita ini mengklaim mendapat perlakuan tidak menyenangkan itu di lokasi syuting film Arthur pada tahun 2010. Gugatan ini muncul enam pekan setelah Brand dilaporkan oleh empat wanita atas tuduhan yang sama.

Film Arthur dirilis pada tahun 2011 yang menceritakan seorang pria bernama Arthur (Russell Brand) yang menikahi seorang wanita agar tidak kehilangan uangnya. Namun, ia jatuh cinta dengan perempuan yang membuatnya sulit memilih antara cinta atau uang.

Wanita yang menggugat mantan suami Katy Perry ini mengaku menggugatnya secara anonim dikarenakan dia masih bekerja di industri hiburan. Jane Doe menyebut Brand tampak mabuk dan berbau alkohol ketika datang ke lokasi syuting.

“Pelecehan seksual terjadi pada hari yang sama ketika saya berada di kamar mandi. Tuan Brand masuk setelah saya dan menyerang saya, sementara anggota kru produksi menjaga pintu dari luar,” begitu bunyi pernyataan tertulis.

“Sebagai akibat dari pelecehan seksual, saya menderita dan terus mengalami rasa malu, malu, dan ketakutan yang luar biasa. Saya khawatir jika identitas saya diketahui publik terkait dengan klaim pelecehan seksual ini, rasa malu, malu, dan takut akan semakin parah,” katanya.

“Karena kasus ini melibatkan seorang selebriti, saya juga khawatir kasus ini akan menarik perhatian banyak orang, yang hanya akan semakin memperburuk perasaan malu, dan takut, yang menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada kesehatan mental saya,” lanjut wanita tersebut.

Wanita ini juga memasukan Warner Bros Pictures sebagai terdakwa dalam kasus tersebut. Ia menyebut rumah produksi ini lalai serta membantu Brand dalam lokasi syuting.

Gugatan itu dilaporkan berdasarkan Undang-Undang Penyintas Dewasa (Adult Survivors Act) di negara bagian tersebut, yang memberikan waktu satu tahun bagi para korban untuk menuntut atas pelecehan seksual meskipun undang-undang pembatasan telah berlalu.

Sejak kasus pertamanya, Russell Brand membantah semua tuduhan yang dilemparkan kepadanya. Ia juga sudah lama berhenti tampil di media arus utama dan memilih fokus dengan membangun media sosialnya.

Pihak YouTube yang menyatakan sudah menghentikan penghasilan dari video-video Brand. Sang selebritas kemudian memindahkan seluruh videonya ke akun Rumble.

Russell Brand belum merespons gugatan terbarunya.