Propam Polda Sulteng Amankan Brigadir ZH terkait Kasus Senpi yang Hendak Dijual 2 Pelajar
PALU - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah mengamankan seorang anggota Polri dari Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Ditpamobvit) berinisial Brigadir ZH atas kasus penjualan senjata api yang melibatkan dua pelajar di Kota Palu.
"Oknum yang diduga memegang senjata api dinas itu sudah diamankan oleh Propam Polda Sulteng,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulteng Kombes Djoko Wienartono dilansir ANTRA, Jumat, 3 November.
Dia menjelaskan Brigadir ZH ditangkap setelah Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Palu mengamankan dua orang pelajar berinisial MA dan MD yang ingin memperjualbelikan senjata api di Jalan Talaga pada Minggu (29/10). Kedua pelajar itu saat ini telah ditahan di Polresta Palu.
Saat diperiksa penyidik, kedua pelajar itu mengatakan senjata api tersebut mereka ambil saat pemiliknya tertidur di Jalan Lagarutu. Mereka berniat menjual senjata api tersebut seharga Rp2 juta.
"Senjata api itu merupakan senjata jenis Sig Sauer dengan nomor 58C149637 yang terdaftar sebagai barang inventaris Ditpamobvit Polda Sulteng," kata Djoko.
Baca juga:
- Anwar Usman Bersumpah Benar-benar Sakit Saat Absen RPH 3 Perkara: Saya Minum Obat Lalu Ketiduran
- Tak Masalah Diremehkan, Cak Imin: yang Dianggap Enteng Biasanya Menang
- Ahli Mikro Ekspresi Bakal Analisa Foto Pertemuan Firli Bahuri dan SYL di Gor Badminton
- KPK Duga Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Terima Gratifikasi untuk Beli Aset dan Penuhi Kebutuhan Harian
Menurut Djoko, Brigadir ZH sempat dalam pencarian Propam Polda Sulteng dan senjata api tersebut merupakan inventaris di penjagaan Mako Ditpamobvit yang dibawanya saat bertugas.
Untuk alasan penyebab senjata api tersebut dapat hilang dan kemudian berada pada kedua pelajar itu, Brigadir ZH hingga kini masih dalam pemeriksaan Propam.
"Tunggu ya, oknum pelaku masih dilakukan pemeriksaan. Yang bersangkutan baru saja diamankan Propam," katanya.