Menlu AS Antony Blinken Kembali Sambangi Israel Besok, Bahas Minimalisasi Korban Sipil

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken akan mengunjungi Israel pada Hari Jumat, menegaskan kembali dukungan untuk negara itu dalam merespons serangan Hamas, serta mengingatkan kembali perlunya meminimalisir korban sipil Palestina.

Ini merupakan kunjungan kedua Blinken ke wilayah Timur Tengah dalam waktu kurang dari sebulan, di mana kali ini ia dikatakan akan singgah di Yordania.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller mengatakan, Menlu Blinken akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pejabat senior lainnya, menerima informasi terkini tentang tujuan militer Israel dan rencananya untuk mencapai tujuan tersebut.

"Dia akan menegaskan kembali dukungan AS terhadap hak Israel untuk mempertahankan diri sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional, serta membahas perlunya mengambil semua tindakan pencegahan untuk meminimalkan korban sipil, serta upaya kami untuk memberikan bantuan kemanusiaan," terang Miller kepada wartawan, melansir Reuters 2 November.

Diketahui, Israel mulai menggelar operasi darat terhadap Jalur Gaza, setelah sebelumnya hanya melakukan serangan udara dan penembakan artileri, untuk membalas serang kelompok militan Hamas ke wilayah selatannya yang menewaskan sekitar 1.400 orang dan 240 lainnya disandera.

Sementara, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 8.796 warga Palestina di wilayah kantong tersebut tewas, termasuk 3.648 anak-anak, akibat serangan Israel.

Lebih lanjut, Menlu Blinken dikatakan juga akan membahas opsi mengenai siapa yang akan menjalankan wilayah kantong padat penduduk tersebut jika dan ketika Hamas, kelompok militan Islam Palestina, dikalahkan.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pada Hari Rabu, Washington tidak percaya Hamas dapat terlibat dalam pemerintahan Gaza ketika perang selesai.

Sementara di Yordania, Menlu Blinken akan menggarisbawahi pentingnya melindungi kehidupan warga sipil, menegaskan kembali komitmen Negeri Paman Sam untuk memastikan warga Palestina tidak diusir secara paksa dari Gaza, sebuah kekhawatiran yang semakin meningkat di dunia Arab, kata Miller.

Miller mengatakan, Menlu Blinken akan melakukan pembicaraan yang dipimpin oleh Mesir dan Qatar mengenai pembebasan lebih dari 200 sandera yang ditahan oleh Hamas.

Terpisah, sumber diplomatik Turki mengatakan Menlu Blinken juga akan mengunjungi negara itu, tetapi Miller belum mengonfirmasi kunjungan tambahan tersebut.

"Kami akan membuat pengumuman lebih lanjut jika sudah ada informasi dalam beberapa hari mendatang," tambahnya.

Rencananya, Menlu Blinken dijadwalkan meninggalkan Washington D.C pada Hari Kamis waktu setempat.