Jeep Recall 97 Ribu Unit Model Ini karena Masalah Sabuk Pengaman

JAKARTA - Jeep, perusahaan mobil terkemuka, mengumumkan penarikan (recall) 97.000 unit Jeep Wagoneer dan Grand Wagoneer di Amerika Serikat. Recall ini dilakukan karena adanya masalah pada sabuk pengaman yang dapat menimbulkan risiko cedera serius bagi pengguna.

Berdasarkan laporan dari USAToday, Kamis, 2 November, Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) mengonfirmasi bahwa masalah ini terjadi pada model yang diproduksi antara tahun 2022 hingga 2024. Kerusakan terjadi pada baris ketiga sabuk pengaman yang mengakibatkan ketidakmampuan penggunaan sabuk dengan baik. Regulator setempat mengungkapkan keprihatinan terhadap potensi risiko keselamatan penumpang jika masalah ini tidak segera ditangani.

Meskipun penyebab pasti kerusakan sabuk pengaman masih belum jelas, Jeep pertama kali mengetahui masalah ini pada tanggal 20 Oktober 2022 setelah menerima laporan terkait kerusakan tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, perusahaan menegaskan bahwa masalah tersebut bukan disebabkan oleh kesalahan dalam konstruksi komponen, melainkan terjadi selama proses perakitan.

Meskipun Jeep yakin bahwa hanya sekitar 1 persen dari total model yang terpengaruh, mereka tetap akan memeriksa secara menyeluruh semua model yang diproduksi antara 24 Februari 2021 hingga 11 September 2023 untuk memastikan keselamatan konsumen.

Jeep berencana untuk menghubungi para pelanggan terkait masalah ini mulai tanggal 15 Desember dan akan menyediakan layanan pemeriksaan dan penggantian secara gratis di dealer resmi. Keselamatan konsumen tetap menjadi prioritas utama Jeep dalam menangani permasalahan ini.