Bikin Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid Bantah Gara-gara Gibran Jadi Cawapres
JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Arsjad Rasjid membantah Tim Pemenangan Muda (TPM) dibentuk karena Wali Kota Solo yang juga anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden (cawapres). Pembentukan tim ini bertujuan untuk menjaring pemuda.
“TPM ini memang sudah awal sudah kami pikirkan. Kenapa? Kita harus memastikan bahwa yang namanya 60 persen daripada bonus demografi ini adalah generasi muda,” kata Arsjad kepada wartawan di gedung High End, Jakarta, Rabu, 1 November.
Arsjad mengatakan tim ini akan dipimpin oleh Dharmaju Suradika. Dia merupakan pengusaha, konsultan, dan aktivis.
“Tim Pemenangan Muda diisi orang-orang muda yang apik namun memiliki integritas dan visi Indonesia Unggul pada bonus demografi 2045 yang mendukung Pak Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pemimpin,” tegasnya.
Adapun tim ini punya tagline, ‘orang baik pasti DiGanjar jadi pilih pemimpin yang Mahfud akal’. Arsjad bilang tim ini harus bergerak berdasarkan tiga nilai yaitu inklusif, cerdas, dan berpengalaman.
Baca juga:
Selain itu, tim ini juga diharap membuat anak muda bisa melebur ke masyarakat. “Jangan hanya disuruh untuk belajar dan merasa pintar di kampus, tapi juga perlu turun dan melebur ke masyarakat," tegasnya.
"Anak-anak muda ini memiliki harapan, tidak hanya untuk generasi saat ini, tapi untuk generasi selanjutnya," pungkas Arsjad.