Cerita Pak Bhabin Usai Dobrak Pintu Rumah TKP Mayat Ayah dan Anak di Koja: Satu Keluarga Kondisinya Mengenaskan

JAKARTA – Terungkapnya bau busuk di Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara ternyata bersumber dari jasad ayah dan anak dalam satu rumah. Masing-masing jasad diketahui dalam ruangan yang terpisah. Hal itu diketahui setelah Bhabinsa Koramil 01 Koja Kodim 0502 Jakarta Utara Sersan Dua Bambang Dwi Ratmoko mendobrak pintu rumah pada Sabtu, 28 Oktober.

Mendengar cerita Serda Bambang saat dia melihat situasi rumah korban, begitu menegangkan. Bahkan ada rasa mengerikan, sehingga timbul pertanyaan bagaimana semua itu bisa terjadi.

"Saya langsung bergegas mendatangi lokasi bau busuk yang berasal dari sebuah rumah yang berada di Jalan Balai Rakyat," kata Serda Bambang, Selasa, 31 Oktober.

Serda Bambang mendobrak pintu rumah lantaran tidak ada respon dari pemilik selama lima menit. Bahkan, dia menyangka seluruh penghuni rumah sudah tewas lantaran bau yang menyengat.

Usai pintu didobrak, Serda Bambang terkejut saat menemukan seorang wanita yang sedang duduk di sofa ruang tamu dalam keadaan lemas dengan wajah yang pucat.

Saat Bambang bertanya di mana suami dan anak-anaknya, wanita tersebut menjawab sedang keluar rumah.

"Saya tidak percaya, langsung memeriksa seluruh ruangan yang berada di rumah," kata dia.

Saat akan menuju ke ruang kamar, Bambang menemukan sesosok jenazah dalam kondisi tertelungkup di depan kamar mandi. Dia pun memeriksa ruang kamar pertama, namun dalam keadaan kosong.

Saat akan memeriksa kamar ke dua kondisinya dalam keadaan terkunci, sehingga dengan menggunakan alat linggis, Bambang menjebol jendela yang juga terkunci rapat.

Bambang kaget melihat di dalam kamar ke dua itu ternyata ada seorang anak berusia empat tahun yang sedang menangis dalam keadaan lemas di tempat tidur.

Setelah masuk ke dalam kamar, ternyata ada sesosok balita lain berumur dua tahun dalam kondisi tewas, tertelungkup di lantai bawah kasur.

Bambang pun langsung meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mengevakuasi wanita dan anak yang ditemukan masih bernyawa ke rumah sakit.

Babinsa Koramil 01 Koja itu mengatakan wanita yang ditemukan di ruang tamu bernama Nur Hikmah Fuzianti (31) merupakan istri dari korban yang ditemukan tewas Hamka Rusdi berusia 50 tahun.

Dan anak wanita yang ditemukan masih hidup merupakan anak pertamanya Afidah Dzakiah (4) bersama yang tewas anak kedua Abid Qushayyi (2).

Menurut Bambang, kondisi sang istri tampak lemas linglung. Dia tidak bisa bangun dari duduknya, dan mesti digotong ke luar rumah.

Sedangkan rumah tempat kejadian perkara penemuan mayat merupakan milik orang tua dari sang suami.

Serda Bambang juga mendapatkan informasi dari warga sekitar kalau istri korban cenderung tidak bersosialisasi lantaran dilarang oleh suami yang pencemburu besar, mengingat perbedaan umur keduanya cukup jauh.

Nur Hikmah Fuzianti (31) kelahiran 1981 dan putri kandungnya Afidah Dzakiah (4) dilarikan ke bidan sebelum dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan Tanjung Priok, hari itu juga.

"Terus saya menghubungi Danramil untuk informasi bahwa ada penemuan mayat. Saya hubungi Bhabinkamtibmas-nya terus dia hubungi Polsek, ditangani oleh pihak Polsek," kata Bambang.