Syarat Penerima BLT El Nino Rp400 Ribu dari Pemerintah: Yuk Cek, Apakah Kalian Termasuk!

YOGYAKARTA - Indonesia saat ini sedang darurat El Nino, dan untuk mengatasi itu Presiden Jokowi bakal memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat dalam terdampak fenomena El Nino. Nah, seperti apa sih syarat penerima BLT El Nino Rp400 ribu dari pemerintah?

Informasi itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto usai mendatangi BNI Investor Daily Summit 2023 di Hutan Kota Plataran GBK, Jakarta Pusat, Selasa 24 Oktober.

Syarat Penerima BLT El Nino Rp400 Ribu Dari Pemerintah

Airlangga berkata BLT bakal diberikan sebesar Rp200 ribu per bulan. Ada pula ketentuan penerima BLT El Nino yakni penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

"Ada bantuan langsung tunai untuk El Nino. Itu lagi kita matangkan di Menteri Keuangan (Sri Mulyani). Penerimanya nanti kelompok masyarakat juga, yang menerima PKH," ujar Airlangga.

"(Waktu pemberian BLT) dua bulan, Rp200 ribu per bulan per keluarga penerima manfaat (KPM). Ini kan KPM-nya kemarin itu, nanti Bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) akan menjelaskan," imbuhnya.

Airlangga menjelaskan teknis lebih lanjut soal BLT ini, dan juga jumlah penerima dan anggaran, bakal disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Pemerintah sebelumnya telah memberikan bantuan sosial (bansos) pangan berbentuk beras 10 kilogram kepada 21, 35 juta KPM buat menolong mereka menghadapi kekeringan pada tahun ini. Bansos ini telah digelontorkan semenjak September 2023.

Tidak hanya September, beras pula dibagikan pada Oktober serta November 2023. Apalagi, Airlangga menyebut bansos beras bakal diperpanjang sampai Desember 2023.

" Bantuan beras dilanjutkan Desember (2023), 10 kilogram per keluarga penerima manfaat. Iya( beras langsung), kan kita telah berlaku, Oktober sudah, November, jadi tinggal nanti Desember," jelas Airlangga.

Sampai Kapan El Nino Akan Terjadi?

El Nino ini diprediksi bakal berakhir pada bulan Februari-Maret 2024. 

"Sesuai prediksi BMKG, puncak dampak El Nino terjadi pada bulan September. Level El Nino moderat akan terus bertahan dan berakhir pada bulan Februari-Maret 2024," ojar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Apa Akibat Dari El Nino?

Akibat Global dari Badai El Nino Akibat jangka panjang El Nino mempunyai kemampuan buat menghadirkan bencana untuk pola cuaca, ekosistem, serta ekonomi di seluruh dunia, merentang dari negara maju sampai berkembang. Dampak- dampak El Nino meliputi:

1. Anomali Cuaca

Fenomena ini melibatkan kekeringan, banjir, serta badai yang hebat. Wilayah yang umumnya basah dapat alami kekeringan berkelanjutan, sedangkan wilayah kering dapat terendam oleh hujan berlebihan.

2. Akibat Pada Pertanian Serta Panen

Pergantian dalam pola curah hujan serta suhu sangat pengaruhi pertanian, berujung pada gagal panen serta kelangkaan pangan. Ini dapat mengecam ketahanan pangan baik di tingkatan lokal ataupun global.

3. Ekosistem Laut

Ekosistem laut rentan terhadap akibat El Nino. Pemanasan laut dapat menimbulkan pemutihan karang yang meluas, merenggut terumbu karang yang penting. Tidak hanya itu, perikanan pula terdampak dengan perpindahan distribusi serta kelimpahan ikan.

4. Akibat Sosial-Ekonomi

Akibatnya memasuki ke aspek sosial-ekonomi yang besar. Kehancuran infrastruktur, penyusutan produktivitas pertanian, serta lonjakan permintaan energi sebab temperatur ekstrem, seluruhnya memberikan tekanan pada ekonomi serta keuangan. 

Jadi setelah mengetahui syarat penerima BLT El Nino Rp400 dari pemerintah, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!