The Comet Is Coming Batalkan Konser Terakhirnya Sebagai Dukungan untuk Palestina

JAKARTA - The Comet Is Coming mengumumkan mereka tidak akan mengelar konser terakhirnya untuk mendukung Palestina.

Semula, band jazz-funk yang berbasis di London ini akan memainkan pertunjukan terakhir mereka di Bratislava pada 20 Oktober malam.

Namun kini mereka mengumumkan kepada para penggemar bahwa konser tersebut tidak akan diadakan lagi karena konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina.

“Kami memutuskan untuk membatalkan konser kami malam ini di Bratislava. Kami berdiri dalam solidaritas dengan seruan global untuk melakukan aksi mogok yang dilakukan oleh saudara dan saudari Palestina kami yang berada di tengah serangan genosida,” tulis mereka di X/Twitter, membenarkan pembatalan tersebut hanya beberapa jam sebelum konser dimulai.

“Ini akan menjadi pertunjukan terakhir kami. Pernyataan terakhir kami adalah seruan untuk segera gencatan senjata, diakhirinya pendudukan ilegal di Palestina dan kekerasan rutin terhadap rakyat Palestina.”

Berita pembubaran mereka datang awal tahun ini, ketika para anggota membagikan postingan online yang mengonfirmasi bahwa setelah tur dunia mereka berlangsung, mereka akan menjalani jeda tanpa batas waktu (sampai “bintang-bintang sejajar dan planet ini membutuhkan kami”).

Band ini pertama kali muncul dengan album debut yang mendapat nominasi Mercury Prize ‘Channel the Spirits’, dan baru-baru ini merilis album Hyper-Dimensional Expansion Beam yang mendapat pujian kritis dan tampil di Glastonbury edisi 2023.

Band ini bukanlah nama pertama di dunia musik yang bersuara menentang konflik Israel/Palestina yang sedang berlangsung.

Pekan lalu, Tom Morello dari Rage Against The Machine menjadi berita utama setelah dia menyerukan kutukan atas tindakan yang merugikan semua anak “tidak peduli siapa mereka” setelah Jamie Lee Curtis menghapus foto warga Palestina.

Dukungan sang aktris terhadap Israel muncul setelah Hamas melancarkan serangan terhadap Israel awal bulan ini, dan dia kemudian membagikan postingan mengenai kerusakan di Gaza, menyatakan dukungannya terhadap Israel.