Gelandang Juventus, Nicolo Fagioli, Diberi Hukuman Suspensi Selama Tujuh Bulan atas Pelanggaran Aturan Perjudian
JAKARTA - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah memberikan hukuman sanksi selama tujuh bulan kepada gelandang Juventus, Nicolo Fagioli. Ia disanksi atas pelanggaran aturan perjudian.
Fagioli awalnya dijatuhi hukuman satu tahun, tetapi sebagian besar hukumannya, yaitu lima bulan, ditangguhkan. Selain itu dia juga dikenakan denda sebesar 12.500 euro (Rp208 juta). Selain itu, Fagioli setuju untuk menjalani program terapi selama setidaknya enam bulan untuk mengatasi masalah perjudiannya, demikian diumumkan oleh FIGC.
Dalam pernyataan di situs web resminya, badan pengatur tersebut menyatakan bahwa pemain berusia 22 tahun ini melanggar aturan "yang melarang taruhan pada acara sepak bola yang diselenggarakan oleh FIGC, UEFA, dan FIFA."
Baca juga:
- Menpora Bilang Jajaki Kemungkinan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034 Bersama Arab Saudi, Ketum PSSI: Indonesia Mendukung
- Lionel Messi Cetak Brace Lawan Peru, Argentina Kian Kokoh di Puncak
- Jadwal Babak 32 Besar Denmark Open 2023: 8 Wakil Indonesia Tampil, Ada Jonatan Christie dan Fajar/Rian
- Ducati Bantah Isu Tak Suka Lihat Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2023
Fagioli melakukan debut bersama tim nasional Italia pada November tahun lalu dalam pertandingan persahabatan melawan Albania. Namun itu adalah satu-satunya penampilannya, dan dia tidak menjadi bagian dari skuat Italia dalam kemenangan melawan Malta pada Sabtu 14 Oktober dan kekalahan dari Inggris pada Selasa, 17 Oktober.
Rekan senegara mereka, Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo, minggu lalu kembali ke klub mereka dari kamp pelatihan Italia setelah terungkap bahwa mereka sedang diselidiki oleh Kantor Jaksa Agung Turin.
Laporan di Italia menyebutkan bahwa penyelidikan terhadap gelandang Newcastle, Tonali, dan penyerang yang dipinjamkan ke Aston Villa, Zaniolo, terkait dengan taruhan ilegal.