Lanjutkan Ekspansi Global, Neta akan Hadirkan V untuk Pasar Malaysia
JAKARTA - Neta tidak henti-hentinya melakukan ekspansi global ke berbagai negara. Kali ini, pabrikan asal China tersebut tiba di Malaysia dengan membawa subkompak SUV andalannya, V.
Dilansir dari paultan, Senin, 16 Oktober, Neta V akan hadir di negeri Jiran sebagai mobil listrik yang murah dengan harga resmi dari mobil berukuran kompak tersebut akan diumumkan minggu depan oleh distributor lokal, Intro Synergy.
Secara tampilan, Neta V memiliki bahasa desain yang unik dengan bentuk kecil dan imut. Bagian depan mengadopsi desain grill tertutup yang sudah menjadi identitas dari mobil listrik.
Mobil ini memiliki platform HPC 3.0 dengan motor listrik penggerak depan, menghasilkan tenaga antara 54 dk hingga 94 dk. Mobil ini juga dikenal dengan nama Neta AYA di pasar lain dan memiliki opsi baterai antara 35 kWh hingga 55 kWh yang mampu mencapai jarak tempuh antara 301 km hingga 401 km dalam satu kali pengisian.
Mobil tersebut juga didukung oleh pengisian daya AC Type 2 dengan daya maksimal 6,6 kW yang memerlukan waktu 8 jam untuk mengisi penuh baterai. Neta V juga memiliki kemampuan dengan pengisian daya cepat DC 100 kW yang mampu mengisi dari 30 ke 80 persen dalam waktu 30 menit.
Meskipun harga resminya akan diumumkan dalam waktu dekat, banderol model ini telah didaftarkan dan mengalami beberapa perubahan. Menurut kabar terakhir, SUV tersebut akan dibanderol seharga 79.800 ringgit atau setara Rp264,7 jutaan.
Baca juga:
Sebagai gambaran, Neta V telah ditawarkan untuk dijual di Indonesia dengan harga pre-book senilai Rp379 juta. PT Neta Auto Indonesia memperkenalkan merek tersebut dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 pada Agustus lalu.
Neta mengawali langkahnya di Indonesia dengan membuka periode pre-booking selama GIIAS 2023 dan merencanakan untuk merakit kendaraan secara lokal pada kuartal kedua tahun 2024.
Meskipun baru dalam industri otomotif global, Neta di bawah Hozon Auto telah mencatat penjualan sebanyak 152.073 unit di seluruh dunia pada tahun 2022. Angka ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2021 yang mencapai 69.674 unit.