AMODA, Startup Teknologi Properti dan Konstruksi Raih Pendanaan Awal
JAKARTA - Menyusul pendanaan pre-seed pada tahun 2022, AMODA, startup teknologi properti dan konstruksi di Indonesia, telah mendapatkan pendanaan awal (seed) yang dipimpin oleh East Ventures dan Living Lab Ventures.
Melalui pendanaan ini, AMODA akan mengalokasikan dana tersebut dengan fokus utamanya untuk meningkatkan kapabilitas dalam produk, teknologi, dan operasional.
“Kami yakin untuk dapat terus menciptakan ruang bangunan yang inovatif, mudah beradaptasi, dan ramah lingkungan dalam memberdayakan dunia usaha dan individu,” kata Robin Yovianto, Co-Founder and Chief Executive Officer AMODA.
Didirikan oleh Robin Yovianto, Co-Founder & Chief Executive Officer AMODA dan Agusti Salman Farizi, Co-Founder & President AMODA, AMODA memiliki visi untuk merevolusi industri properti dan konstruksi di Indonesia.
Robin mengatakan, tantangan dalam industri tersebut adalah penggunaan metode konvensional, yang mengakibatkan tingkat produktivitas yang cukup rendah dibandingkan dengan sektor lain.
Selain itu, kurangnya transparansi dan perkiraan dalam proses konstruksi mengakibatkan inefisiensi pada kebanyakan proyek; di mana pada umumnya menyebabkan terbuangnya sumber daya dan menghasilkan jejak karbon dalam jumlah yang besar.
AMODA menggunakan teknologi digital dalam mentransformasi dan menyelesaikan permasalahan pada proses konstruksi tradisional ini memberikan solusi yang berujung pada pengalaman yang mudah serta efektif dan efisien secara waktu dan biaya.
Untuk memastikan pengalaman yang menyenangkan dan dapat dilacak (trackable), AMODA menyediakan dashboard yang memberikan informasi menyeluruh dan transparan mengenai harga, konstruksi, dan proses penyewaan.
Baca juga:
Selain itu, AMODA menjunjung tinggi komitmen terhadap hasil dan waktu yang dapat dipertanggungjawabkan. AMODA memastikan bahwa semua produk dan properti yang dikirimkan melewati berbagai tahap pemeriksaan dan terkirim secara tepat waktu.
Sejak didirikan pada Oktober 2021, AMODA telah mencatat pertumbuhan pendapatan setidaknya 4 kali dari tahun ke tahun. Selain itu, AMODA telah memperluas operasinya, dengan lebih dari 200 aset konstruksi, berkolaborasi dengan lebih dari 50 mitra kontraktor nasional, dan menjalin hubungan dengan lebih dari 30 pemilik tanah.
Pada Q3 2024, AMODA menargetkan bisa berkolaborasi dengan lebih dari 30 mitra manufaktur, 100 pemasok/distributor UKM, dan 150 mitra kontraktor, untuk menjadikan proses konstruksi lebih efisien, efisien, dan berkelanjutan.