Bagikan:

JAKARTA - Sinar Mas Land kini bersiap mendukung pertumbuhan property technology (proptech), guna menyasar kebutuhan properti masyarakat.

Langkah ini didasarkan pada laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang menyebutkan pengguna internet pada pertengahan tahun ini meningkat sekitar 210 juta. Di antaranya, penggunaan internet sendiri telah terpenetrasi dalam berbagai lini industri termasuk properti.

Chief Transformation Officer Sinar Mas Land, Mulyawan Gani mengatakan pihaknya siap untuk mentransformasi ekosistem digital perusahaan dengan melakukan perpanjangan usaha pada Living Lab Ventures (LLV).

"Ini merupakan investment arm yang kami siapkan guna mendorong inovasi teknologi melalui percepatan dan pendanaan startup di Indonesia," ungkap Mulyawan dalam keterangannya yang dikutip Kamis, 27 Oktober.

Menurut Mulyawan, sejak diluncurkan pertengahan tahun ini, LLV telah menerima respon positif dari startup proptech, mulai dari sisi pencarian properti, kredit properti, pembiayaan, hingga co-living.

"Kami harap inovasi yang mereka hadirkan dapat difasilitasi dengan baik oleh LLV guna memberikan solusi terhadap kebutuhan properti masyarakat,” kata Mulyawan.

Sinar Mas Land juga mengembangkan Digital Hub dengan membangun kawasan seluas 26 hektare untuk komunitas, institusi pendidikan, startup dan perusahaan teknologi.

Perusahaan itu meliputi Traveloka, Unilever, NTT, Grab dan Apple. Selain itu, dari segi infrastruktur, perusahaan juga telah menerapkan penyediaan jaringan fiber optic untuk internet berkecepatan tinggi, pengawasan lalu lintas melalui traffic command center.