Pegawai KPK Tak Penuhi Panggilan Pemeriksaan Soal Dugaan Pemerasan SYL
JAKARTA - Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak memenuhi panggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan lembaga antirasuah terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL, Kamis, 12 Oktober, kemarin.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyebut ketidakhadiran pegawai KPK itu dengan alasan terkendala pekerjaan.
"Satu orang Pegawai KPK yang dipanggil sebagai saksi untuk dimintai keterangannya di hadapan penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tidak hadir," ujar Ade kepada wartawan, Jumat, 13 Oktober.
Terkendala pekerjaan yang dimaksud yakni pegawai KPK tersebut mesti mengikuti rangakain kegiatan yang sudah terjadwal di lembaga antirasuah.
Melalui pegawai Biro hukum KPK, saksi bersurat dan meminta penjadwalan ulang. Sehingga, direncanakan pegawai lembaga antirasuah itu diperiksa pekan depan.
"Yang bersangkutan untuk jadwal pemeriksaan pada hari Senin jam 10.00 WIB," kata Ade.
Dalam penanganan kasus ini, belasan saksi sudah dimintai keterangan. Beberapa di antaranya SYL dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
"11 orang saksi sudah diperiksa selama penyidikan," sebutnya.
Kemudian, dalam proses penyidikan, Polda Metro turut mendalami beredarnya foto yang memperlihatkan Ketua KPK Firli Bahuri, bertemu dengan SYL.
Bakal didalami foto dan pertemuan itu merupakan hasil rekomendasi dari proses gelar perkara yang sudah dilakukan pada Jumat, 6 Oktober, kemarin.
Pendalaman itu dilakukan dengan dasar dugaan pelanggaran Pasal 65 juncto Pasal 36 Undang-Undang KPK. Di mana, penyidik dilarang berhubungan dengan pihak yang sedang berperkara.
"Adanya larangan untuk berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan pihak tersangka ataupun pihak lain yang terkait dengan penanganan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh KPK dengan alasan apa pun," ungkap Ade.
Adapun, dalam foto beredar, Firli dan Syahrul diduga bertemu di gelanggang olahraga (gor) bulu tangkis. Belum jelas kapan pertemuan itu.
Baca juga:
- Kabut Asap Karhulta Bikin ISPA Anak, Pemerintah Perlu Pastikan Peningkatan Tingkatkan Pelayanan Faskes
- Sejumlah Perusahaan Jepang Akan Menerbitkan Mata Uang Digital untuk Sertifikat Energi Bersih
- 32 Siswa SD di Cilegon Keracunan Seusai Menyantap Kue
- 4 Partai Politik Ini Tak Bisa Usulkan Capres-Cawapres di Pilpres 2024
Firli, masih pada foto yang sama, terlihat menggunakan kaos olahraga berwarna gelap dengan aksen putih dan celana pendek hitam serta sepatu olahraga. Sementara Syahrul tampak menggunakan kemeja dan celana jeans.
Mereka duduk di bangku panjang dan tampak berbincang. Syahrul tampak membelakangi kamera