Linda Yaccarino Jelaskan Cara X dalam Atasi Disinformasi Terkait Perang Hamas dan Israel

JAKARTA - Petinggi Komisi Eropa Thierry Breton memberikan surat peringatan kepada X beberapa hari yang lalu mengenai masalah disinformasi terkait perang Hamas dan Israel. Hari ini, CEO X Linda Yaccarino membalas surat tersebut.

Melalui surat yang dibagikan kepada publik, Yaccarino mengatakan bahwa X terus berupaya mengatasi masalah disinformasi ini dengan cepat. Ia menekankan bahwa paltform X sangat menentang gerakan teroris atau kelompok ektremisme di platformnya.

Setiap hari, X selalu menghapus akun yang berkaitan dengan upaya buruk secara real time. Selain mengambil tindakan nyata dengan menghapus unggahan disinformasi, X juga memberikan label pada puluhan ribu konten melalui Catatan Komunitas.

Untuk menghindari keraguan (EU dan publik), kami secara ketat mematuhi kebijakan mengenai konten ilegal dan kami terus menghapus konten ilegal, termasuk konten teroris di platform kami,” tulis Yaccarino dalam rilis resminya.

Yaccarino menyatakan bahwa tindakan mereka telah dilakukan sejak kabar serangan Hamas terdengar pertama kali. Hingga saat ini, X telah menghapus ratusan akun yang berafiliasi dengan Hamas.

X secara jelas melarang berbagai entitas kekerasan dan kebencian, pelaku serangan kekerasan, ujaran kekerasan, berbagai konten sensitif, dan konten yang dimanipulasi. Aturan ini  dengan jelas melarang seluruh pengguna X dalam menghasut atau mengagungkan tindak kekerasan.

Selain itu, dalam mengatasi konten sensitif seputar perang Hamas dan Israel, X membatasi para penggunanya dalam mengunggah konten mengandung darah, kekerasan, penyerangan seksual, dan sejumlah konten buruk lainnya.

X juga meminta bantuan kepada para pengguna dalam melaporkan unggahan, profil, dan pesan yang melanggar aturan X. Laporan mereka  akan ditangani sesuai dengan Ketentuan Layanan. Maka dari itu, seluruh pengguna X bisa melaporkan berbagai tindakan yang melanggar Undang-Undang Layanan Digital (DSA) di Uni Eropa (EU).

“X terus bekerja sama dengan otoritas penegak hukum. Sejauh ini, kami telah menanggapi lebih dari 80 permintaan penghapusan yang diterima di EU dalam jangka waktu yang ditentukan dengan cara yang cermat dan objektif,” jelas Yaccarino.

Melalui surat ini, Yaccarino mengatakan bahwa X akan terus menanggapi seluruh laporan dengan serius. X dengan senang hati akan menerima rincian data yang diberikan oleh Komisi Eropa mengenai penyelidikan konten ilegal dan disinformasi secara menyeluruh.