Dapat Dana Hibah, Ariel akan Produksi Mobil Off-Roader Listrik
JAKARTA - Ariel Motor Company adalah produsen mobil berskala kecil asal Inggris dengan hanya memiliki 30 karyawan dan hanya memproduksi hingga 100 mobil per tahun.
Namun ada kabar terbaru dari produsen ini karena baru saja mendapatkan dana hibah dari pemerintah Inggris sebesar 300.000 poundsterling atau sekira Rp5,79 miliar untuk pengembangan mobil off-roader listrik bernama Nomad.
Namun untuk mewujudkannya Ariel tidak sendirian namun bergabung dengan tiga perusahaan mitra dan direncanakan akan meluncurkan produknya ke pasar dalam beberapa tahun mendatang.
Dikutip dari Autocar, 10 Oktober, dana tersebut diberikan melalui Niche Vehicle Network, sebuah badan yang didirikan untuk membantu berbagai produsen spesialis di Inggris. Badan ini sendiri didukung oleh Advanced Propulsion Centre (APC), sebuah badan semi-pemerintah yang memberikan dana hibah kepada proyek-proyek mobilitas yang layak.
Ariel dinilai telah berhasil membangun prototipe mobil listrik dengan tenaga baterai sebelumnya. Dana yang diberikan akan digunakan untuk mengembangkan spesifikasi yang siap untuk produksi, sekaligus mencakup penelitian mengenai sistem penggerak dan baterai. Ada kemungkinan bahwa mobil listrik Nomad akan menggunakan sistem penggerak empat roda.
Mitra-mitra Ariel dalam proyek ini termasuk Rockfort, perusahaan penelitian baterai yang memiliki koneksi erat dengan Formula E, dan BAMD, spesialis dalam bahan komposit biodegradable yang ramah lingkungan.
Simon Saunders, pemimpin Ariel, enggan memberikan tanggal pasti untuk proyek Nomad bertenaga listrik ini, terutama karena perusahaan ini dikabarkan hanya beberapa bulan lagi akan meluncurkan Nomad 2 berbahan bakar bensin yang sepenuhnya baru.
"Produsen kecil seperti kami akan mendapatkan beberapa jenis pengecualian aturan yang memungkinkan kami untuk terus memproduksi mobil-mobil kami lebih lama," kata Saunders.
Baca juga:
Namun Saunders menekankan dua prioritas lainnya. Pertama, ia mengatakan bahwa setiap mobil listrik Ariel harus "andal dan benar-benar baik". Kedua, mobil tersebut harus memiliki performa yang lebih baik dibandingkan mobil Ariel berbahan bakar konvensional.