Dituduh Penipuan dan Penggelapan, Yadi Sembako Akui Hanya Terima Perintah Komisaris
JAKARTA - Komedian Yadi Sembako telah melakukan pemeriksaan di Polres Metro Tangerang Selatan hari ini, Rabu, 11 Oktober. Dalam sebuah kesempatan Yadi mencoba mengatakan yang terjadi selama pemeriksaan.
Yadi menjelaskan bila hari ini ia hanya melakukan klarifikasi kepada pihak penyidik terkait hal yang terjadi. Ia juga mengatakan bila posisinya di kasus ini hanya sebagai seorang karyawan alias bawahan.
"Ya pertama saya ini klarifikasi aja, kenapa bisa terjadi pelaporan, ya saya ceritakan. Terus juga pelapor, sahabat saya, teman saya. Kenapa bisa terjadi nggak ada pembayaran? Saya ini seorang karyawan, tapi ada tanggungjawab," ujar Yadi Sembako di Polres Metro Tangerang Selatan, Rabu, 11 Oktober.
"Saya tidak perjanjian dicek, perintah komisaris semua, media udah tahu siapa komisaris saya, dia sudah statement di infotaiment," lanjutnya.
Yadi mengaku bila posisinya sebagai bawahan membuat ia tidak berani untuk mengambil setiap keputusan yang ditanyakan. Selain itu, posisinya sebagai direktur pun juga hasil dari ditunjuk oleh Gus Anom.
Baca juga:
"Kenapa baru muncul? Karena saya tidak mau komentar saya jadi blunder buat saya, apa-apa yang sudah saya laporkan dipenyidik, dikonsumsi publik dan saya sama sekali tidak mau menjatuhkan seseorang baik itu siapapun yg terlibat di sini tapi yang saya ungkap kebenaran," sambung Yadi.
"Saya tidak berani, kalau tidak ada perintah, ada yang mengarahkan, ya komisaris. Saya sudah menyatakan semua cek yang keluar, bukan arahan saya pribadi, saya sudah tandatangan materai dengan komisaris, Gus Anom," tuturnya.