Kasus Pemerasan SYL, Kapolda Metro Irjen Karyoto: Kombes Irwan Anwar Diperiksa Hari Ini

JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut pemeriksaan terhadap Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar bakal dilakukan hari ini.

Kombes Irwan Anwar merupakan salah satu saksi dalam proses penyidikan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL.

“Kalau tidak salah, hari ini panggilannya untuk hadir. Hari ini ya. Datang atau tidak, nanti sama-sama kita lihat,” ujar Karyoto kepada wartawan, Rabu, 11 Oktober.

Kendati demikian, Karyoto tidak menjelaskan rinci mengenai pemeriksaan Kombes Irwan Anwar tersebut. Hanya dikatakan perkembangan hasil penyidikan kasus dugaan pemerasaan itu akan disampaikan lebih lanjut.

“Nanti kalau rekan-rekan wartawan tanya kepada Direktorat Kriminal Khusus, pasti akan menjawab, apa yang sudah dia lakukan, dalam hal terkait penyelidikan maupun penyidikan,” sebutnya.

Pun dengan sosok pimpinan KPK yang menjadi terlapor dugaan pemerasan. Karyoto enggan menjabarkannya saat ini. Alasannya, mengenai hal itu akan terbuka seiring berjalannya proses penyidikan.

"Nanti dilihat itukan hasil dari penyidikan yang berikutnya," kata Karyoto.

Kombes Irwan Anwar sedianya bakal kembali diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo atau SYL yang kini telah naik ke tahap penyidikan.

Sebelumnya, Kombes Irwan Anwar mengaku sempat menemani Syahrul Yasin Limpo untuk bertemu Ketua KPK Firli Bahuri. Pertemuan itu disebut berlangsung pada 2021

"Pernah ada di tahun 2021 kira-kira di Bulan Februari itu kira-kira saya diminta menemani Pak SYL untuk menemui Pak Firli," ujar Irwan.

Kala itu, pertemuan dua pejabat negara tersebut membahas seputar perjanjian kerja sama pencegahan korupsi di Kementerian Pertanian. Hanya saja, mengenai detail pembicaraan, Irwan mengklaim tak mengetahuinya.

"Dalam rangka membangun atau membuat MoU kerjasama pencegahan tindak pidana korupsi atau pendampingan di Kementan, dalam hal ini pencegahan korupsi itu saja yang saya tahu," ungkapnya.

Disinggung soal dugaan keterlibatan sebagai sosok yang menyerahkan uang dari SYL ke Firli Bahuri, Irwan membantah dengan tegas. Dikatakan, saat mendampingi mantan Mentan itu, tak pernah ada penyerahan apapun.

"Penyerahan uang itu tidak betul, saya tidak pernah merasa," kata Irwan.