Begini Aturan yang Tepat Buat Ngecas Baterai Ponsel
JAKARTA - Pengisian daya atau mengecas ponsel di malam hari dan ditinggal tidur semalaman selalu menjadi perdebatan. Kebiasaan ini sebenarnya dilarang banyak pihak, tetapi banyak yang tetap melakukannya.
Ponsel pintar masa kini memerlukan waktu yang cepat untuk mengisi daya, mulai dari 30 menit hingga mencapai dua jam. Kecepatan ini bergantung pada kapasitas baterai yang dimiliki perangkat.
Mengutip dari Gizmodo, Samsung mengatakan bahwa pengisian daya semalaman ini sangat tidak diperbolehkan. Pasalnya, ponsel seharusnya tidak diisi secara penuh hingga 100 persen.
Jika ponsel terlalu sering dicas hingga penuh, masa pemakaian baterai akan akan berkurang seiring waktu. Hal ini tak hanya berlaku di Samsung, tetapi semua jenis ponsel pintar.
Dibandingkan mengisi daya mulai dari baterai yang kosong hingga penuh, para pengguna ponsel pintar disarankan untuk mengisi daya saat ponsel berada di angka 20 persen dan berhenti mengisi daya di atas 80 persen.
Baterai lithium-ion sendiri pada umumnya bisa diisi secara berlebihan seperti ditinggal semalaman. Pasalnya, kebanyakan ponsel pintar memiliki penghentian pengisi daya secara otomatis ketika ponsel sudah mencapai 100 persen.
Baca juga:
Namun, hal ini tetap tidak baik untuk dilakukan. Ada baiknya tetap cas baterai sesuai dengan aturannya agar baterai bertahan lebih lama. Beberapa cara yang setidaknya bisa dilakukan untuk menjaga masa baterai adalah:
- Gunakan pengisi daya asli atau memiliki sertifikat untuk menjaga keselamatan ponsel
- Hindari pengisian daya ponsel di lingkungan atau ruangan dengan suhu tinggi, lebih dari 35 derajat celcius.
- Jangan baru mengisi daya ponsel ketika baterai sudah turun dari 20 persen.
- Jangan mengisi daya ponsel semalaman dan jangan lepaskan pengisi daya jika baterai sudah penuh.
Dengan menjaga pengisian ponsel dan tidak mengisi daya secara berlebihan, ponsel ada mungkin bisa bertahan dengan baik selama beberapa tahun tanpa ada masalah.