Demi Capai Target di 2023, Tesla Kembali Pangkas Harga Model 3 dan Model Y

JAKARTA - Penjualan Tesla pada kuartal III-2023 dilaporkan tidak mencapai ekspektasi, produsen mobil listrik (EV) Tesla kembali berusaha untuk bangkit demi memenuhi target tahun ini.

Diketahui Tesla menargetkan penjualan 1,8 juta unit kendaraan di seluruh dunia pada tahun 2023. Dan kini, Tesla kembali menyesuaikan harga Model 3 dan Model Y.

Harga dasar Tesla Model 3 di AS, dilansir Carbuzz, 8 Oktober, kini berada pada angka 38.990 dolar AS sekira Rp611 juta dari sebelumnya 40.240 dolar AS atau sekitar Rp630 juta. Sementara itu, versi Long Range mengalami penurunan harga dari 47.240 dolar AS atau Rp740 juta menjadi 45.990 dolar AS atau Rp720 juta. Adapun varian Model 3 Performance yang merupakan varian tertinggi dari sedan listrik ini mengalami penurunan harga sebesar 2.250 dolar AS menjadi 50.990 dolar AS atau kini menjadi Rp798 juta.

Pengurangan harga Tesla ini juga bertujuan menghabiskan stok Model 3 lama karena yang terbaru sudah mengalami pembaruan. Menariknya Tesla model 3 terbaru memang belum dijual di AS namun Australia, Eropa, dan China kini sudah mendapatkan Model 3 yang baru.

Sementara itu, Tesla Model Y juga menerima potongan harga sebesar 2.000 dolar AS, sehingga harga versi Long Range turun menjadi 48.490 dolar AS atau Rp759 juta. Semua kebijakan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pelanggan ke merek ini.

Adapun Tesla Cybertruck yang diramal akan membantu banyak dalam mencapai target penjualan, malah baru memulai produksi massal pada tahun 2024.