Bagikan:

JAKARTA - Banyak yang memperkirakan jika model populer RAV4 dari Toyota atau F-150 dari Ford menjadi mobil yang paling banyak diproduksi di tahun 2023. Sayangnya, prediksi itu salah karena juaranya adalah Tesla Model Y.

Dilansir dari Autoblog, 24 Maret, perusahaan riset EV Prancis, Inovev, baru saja merilis studi komprehensif tentang produksi dan registrasi kendaraan tahun 2023. Studi tersebut menemukan bahwa Tesla Model Y berhasil menyalip Toyota RAV4 dan truk Ford F-Series sebagai kendaraan dengan produksi terbanyak di tahun 2023. Berikut sepuluh besar dari daftar tersebut:

  • Tesla Model Y: 1.137.885 unit
  • Toyota RAV4: 989.517 unit
  • Ford F-Series: 933.198 unit
  • Toyota Corolla: 869.228 unit
  • Honda CR-V: 679.832 unit
  • Ram Trucks: 651.581 unit
  • Toyota Hilux: 646.975 unit
  • Toyota Camry: 645.915 unit
  • BYD Song: 645.264 unit
  • Tesla Model 3: 636.519 unit

Menariknya, BYD yang menempatkan satu modelnya di 10 besar, memiliki empat model lain di peringkat 25 teratas: Song, Qin, Yuan, dan Dolphin. 

Sementara peringkat di bawah sepeuluh besar lain, produksi Chevy Silverado dan Toyota Corolla Cross tercatat mendekati angka produksi Model 3.

Toyota memiliki lima model, sementara Honda punya empat model di 25 besar. Merek Amerika Serikat dan Korea Selatan masing-masing menempatkan dua model, sedangkan merek Jerman mengamankan empat posisi.

Penting dicatat bahwa angka produksi ini berbeda dengan angka penjualan. Meski begitu, Tesla Model Y juga menjadi juara penjualan dengan sekitar 1,23 juta unit terjual tahun lalu. 

Disebutkan juga, angka ini pun belum mencakup keseluruhan produksi atau penjualan pabrikan mobil. Sebagai contoh, perusahaan China BYD mengeklaim telah memproduksi lebih dari 3 juta kendaraan tahun lalu, jauh melampaui 1,84 juta mobil Tesla. Perbedaan harga yang signifikan dan BYD yang belum resmi dijual di Amerika Serikat membuat perbandingan langsung menjadi sulit.

BYD memproduksi mobil hybrid dan non-EV lainnya. Namun, jika hanya fokus pada model listrik, BYD memiliki kehadiran yang dominan di pasar domestiknya. 

Inovev menemukan bahwa pangsa pasar BYD di China mencapai 25 persen, sementara Tesla hanya 15 persen. Meski begitu, pencapaian Tesla menempatkan Model Y sebagai kendaraan produksi terbanyak secara global dan Model 3 di peringkat sepuluh tetaplah mengesankan.