Heru Minta Warga Jakarta Berinovasi Olah Sampah Rumah Tangga
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta masyarakat di Jakarta untuk menciptakan inovasi dalam mengolah sampah rumah tangga. Hal ini Heru sampaikan dalam acara Jakarta Innovation Day (JID).
"Saran saya, inovasi-inovasi itu tidak harus selalu besar tapi kecil, dan bermanfaat. Mungkin ada inovasi dari masyarakat DKI Jakarta untuk bisa mengolah sampah dalam tahapan di TPS-TPS kecil," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 25 September.
Heru meminta Suku Dinas Lingkungan Hidup bersama pemerintah kota untuk membantu dan memfasilitasi masyarakat yang memiliki inovasi pengolahan sampah tersebut.
Inovasi ini, menurut Heru, tidak harus dijalankan dengan program besar, tapi bisa dilakukan pada skala kecil, seperti tempat pengolahan sampah (TPS). Kata dia, inovasi yang diciptakan nantinya akan disinergikan dengan program yang ada.
"Nanti kita sinergikan banyak program dan sistem, yang terpenting adalah tidak membebankan anggaran Pemprov DKI Jakarta. Harapannya, inovasi yang lahir itu yang memang patut dan cocok di lingkungan kita," ungkap Heru.
Lebih lanjut, Heru menekankan setiap inovasi yang lahir dapat diterapkan untuk membangun Jakarta. Pemerintah menjadikan JID sebagai kegiatan tahunan yang diselenggarakan untuk menjadi ruang pengenalan inovasi, berjejaring, dan pertukaran pengetahuan yang mendukung pembangunan Jakarta.
"Ini adalah bagian dari inovasi, harapan saya inovasi ini bisa diterapkan terus untuk membangun Jakarta. Tentunya, ini adalah bagian dari program yang terus-menerus dan nanti kita sandingkan dengan pemerintah daerah yang lain," ucap Heru
Penyelenggaraan JID 2023 ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap seluruh inovator, baik yang berasal dari masyarakat maupun pemerintah, dalam mendukung tujuan pembangunan Jakarta menjadi kota global yang berkelanjutan. Inovasi yang dihasilkan dari para inovator tersebut, diharapkan dapat menjadi contoh praktik baik dan dapat direplikasi pada kota-kota lain di seluruh Indonesia.
Baca juga:
- Hasto Soal Cawapres Pendamping Ganjar: Ada Mr X, Bisa Juga Mrs X
- Sekjen PDIP Bantah Hubungan Megawati-Jokowi Renggang Gara-gara Kaesang Masuk PSI
- PDIP Bakal Undang Presiden Jokowi hingga Menteri Kabinet di Rakernas IV Pekan Ini
- Jelang Rakernas IV, PDIP Sebut Urus Pangan Lebih Penting Dibanding Bahas Capres-Cawapres
"Nanti akan dinilai di Kementerian Dalam Negeri. Saran saya, inovasi itu tidak harus selalu besar, bisa saja kecil, tapi bermanfaat," imbuhnya.