Netanyahu Desak Elon Musk untuk Atasi Masalah Antisemitisme di X
JAKARTA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendesak Elon Musk untuk mengatasi permasalahan antisemitisme di X, sebelumnya Twitter, dengan menciptakan batas antara kebebasan berbicara dengan ujaran kebencian.
Dilansir dari Reuters, Netanyahu mendesak Musk pada Senin, 18 September setelah permasalahan antisemitisme di platform X semakin meradang.
“Saya berharap Anda menemukan dalam batas-batas Amandemen Pertama, kemampuan untuk tidak hanya menghentikan antisemitisme ... tetapi setiap kebencian kolektif terhadap orang-orang,” kata Netanyahu saat bertemu langsung dengan Musk.
Netanyahu meyakini bahwa Musk akan mengambil langkah yang tepat untuk menghentikan masalah antisemitisme di X sehingga ia terus mendorong Musk untuk segera bertindak.
Baca juga:
Musk menanggapi bahwa ia setuju untuk melawan antisemistisme. Pada pertemuan itu, Musk juga menekankan bahwa ia bukan seorang antisemitisme seperti yang dituduhkan pemerintah Israel.
“Tentu saja saya menentang antisemitisme. Saya menentang apa pun yang mempromosikan kebencian dan konflik,” jelas Musk kepada Netanyahu.
Elon Musk menegaskan bahwa ia tak akan diam jika ada yang mempromosikan kebencian dan konflik di X karena platform itu harus menjadi wadah yang baik bagi penggunanya dalam berdiskusi dan membagikan berbagai sudut pandang pikiran tanpa melanggar kebijakan.