Lagi-Lagi Cuitan Elon Musk, Bikin Nilai Dogecoin Meroket
JAKARTA - Belum lama ini Elon Musk menuliskan uang kripto Dogecoin di unggahan Twitternya. Tidak lama setelah itu nilai Dogecoin langsung naik hingga 50 persen meroket akibat cuitan orang terkaya di dunia.
Pada tahun 2013, Dogecoin itu dibuat oleh programer bernama Jackson Palmer dan Billy Markus sebagai luckycoin fork yang kini sudah tidak bisa digunakan lagi. Hal ini menjadikan Dogecoin sebagai litecoin (LTC) fork sebagaimana yang dilansir Yahoo Finance.
Palmer mengatakan bahwa mata uang kripto berlogo anjing itu dibikin hanya untuk lelucon. Dia sama sekali tidak bermaksud menghasilkan uang dari mata uang kripto bikinannya itu.
“Saya pikir ini mengungkapkan banyak mengenai ruang cryptocurrency yang secara umum mata uang digital dengan gambar anjing di atasnya belum ada pembaruan software lebih dari dua tahun malah memiliki kapitalisasi pasar lebih dari 1 miliar dolar AS,” ujar Palmer.
Tidak hanya itu saja, tiga tahun seusai Palmer keluar nilai Dogecoin telah meningkat enam kali lipat dari sebelumnya. Hal ini terjadi begitu saja tanpa ada praktik apa pun di baliknya dan Dogecoin ini tidak mempunyai batasan tertentu untuk ditambang.
Baca juga:
Pada 4 Februari, berkat tweet Elon Musk di akunnya, harga Dogecoin semakin meningkat tajam. Tidak tanggung-tanggung, Dogecoin langsung meningkat hingga 50 persen gara-gara tweet bos Tesla dan SpaceX itu.
Ini bukanlah yang pertama kalinya cuitan Elon Musk bisa menimbulkan tren tersendiri di kalangan pengguna mata uang kripto. Beberapa waktu lalu, Musk juga menambahkan tagar #bitcoin di biodata akun Twitternya. Mendadak nilai Bitcoin meroket tinggi.
Pada April 2019, Musk juga pernah memposting cuitan terkait Dogecoin itu. Dia mengatakan bahwa Dogecoin merupakan mata uang kripto sangat dia senangi.