Pelajar Bercelurit Ditangkap Polantas Gegara Naik Motor Tanpa Helem di Daan Mogot
JAKARTA - Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang tengah konvoi menggunakan sepeda motor tak berkutik ditangkap anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Jakarta Barat di Traffic Light Grogol, Jakarta Barat, Selasa, 12 September.
Mereka diamankan petugas Polantas karena tak memakai helem dan kedapatan membawa senjata tajam.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKBP M. Sigit Purwanto mengatakan, penangkapan berawal ketika pihaknya sempat melihat rombongan para pelaku yang sedang berkendara motor. Mereka melintas menggunakan tiga sepeda motor dari arah Roxi menuju Daan Mogot.
"Yang mencolok adalah bahwa mereka tidak mengenakan helem saat berkendara, yang merupakan pelanggaran lalu lintas," katanya kepada wartawan, Selasa, 12 September.
Petugas Satlantas tersebut kemudian menghentikan ketiga motor yang dikemudikan para pelaku. Para pelaku pun digeledah.
Ketika dilakukan penggeledahan, petugas Satlantas menemukan sebilah celurit yang diduga akan digunakan untuk tawuran.
Baca juga:
- Jika Tidak Tertangkap, EO Pesta Orgy yang Ditangkap di Jaksel Akan Gelar di Bali dan Semarang
- Gelar Pesta Seks di Semanggi Jaksel, Panitia Dapat Untung Rp2,5 Juta Per Kepala
- Ferdy Sambo dan Putri Candrawati Pindah Lapas, Alasannya Mau Dibina
- Malam Pembunuhan di Rumah Lansia Begitu Tegang, Anak Korban Tidak Bisa Mencegah karena Kakinya Pincang
"Barang bukti yang disita berupa satu bilah celurit, penggaris besi dan tiga unit motor," ucapnya.
Guna proses lebih lanjut, para pelajar dan barang bukti tersebut diserahkan ke Polsek Tanjung Duren.
Sementara Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono membenarkan bahwa pihaknya menerima penyerahan terkait sejumlah pelajar berikut senjata tajam berupa satu celurit dan penggaris besi.
"Mereka masih dilakukan pemeriksaan. Kami akan memberikan tindakan tegas jika mereka terbukti sebagaimana sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," katanya.