Siang Ini, Polisi Kembali Olah TKP Temuan Tengkorak Ibu-Anak di Depok
JAKARTA - Tim gabungan bakal menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) soal jenazah ibu dan anak yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan dalam rumah di kawasan Cinere, Depok, hari ini.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan rencananya olah TKP dilaksanakan sekitar pukul 13.00 WIB. Tujuannya guna mendapat alat bukti dan petunjuk yang dapat membuat terang penyebab kematian GA dan DA.
"Iya (olah TKP hari ini) jam 13.00 WIB," ujar Hengki kepada VOI, Selasa, 12 September.
Dilakukannya olah TKP itu kemungkinan berkaitan dengan permintaan dari tim Labfor dan Dokter. Sebab, sebelumnya Hengki sempat menyampaikan bila pencarian alat bukti dan petunjuk akan terus dilakukan hingga terungkap fakta sebenarnya di balik tewasnya ibu dan anak tersebut.
"Tadi pagi kami menerima permohonan lagi dari labfor dan dokfor untuk melakukan olah TKP kembali untuk memastikan betul bisa dipertanggungjawabkan secara scientific hasil penyelidikan kamo terkait peristiwa yang terjadi di Cinere," kata Hengki.
Sejauh ini, ada beberapa petunjuk yang sudah ditemukan seperti surat dan dokumen atau file yang berisi tentang keluh kesah keluarga GA.
Kemudian, ada juga temuan dua senter dan dupa. Barang itu disebut berara di dekat jenzah.
"Kita juga menemukan di TKP tempat penemuan jenazah ini 2 buah senter, dan dua buah dupa yang berisi bebatuan," ungkapnya.
Kendati demikian, tak dirinci lebih jauh mengenai kaitan atau dugaan semenetara yang menjadi dasar kedua barang itu bisa dikategorikan sebagai alat bukti.
Hengki sejauh ini hanya menyampaikan bila dupa dan senter itu diserahkan tim forensik untuk diteliti lebih lanjut.
“Ini (keterkaitannya) yang akan kita teliti ke forensik apa jenisnya,” kata Hengki.
Sebagai pengingat, dua jasad diduga ibu dan anak berinisial GA dan DA ditemukan di dalam rumah di kawasan Cinere, Depok.
Baca juga:
Dari pendalaman sementara, keduanya diperkirakan telah meninggal sejak bulan lalu. Sebab, saat ditemukan kondisi keduanya sudah sangat mengenaskan.