Peneliti Multidisiplin Universitas Oxford Kembangkan Simulasi LOB Berakselerasi GPU Pertama di Dunia
JAKARTA -Universitas Oxford baru-baru ini mengembangkan simulator Limit Order Book (LOB) yang diakselerasi oleh GPU bernama JAX-LOB. Ini merupakan yang pertama di dunia.
JAX adalah alat untuk melatih sistem pembelajaran mesin berkinerja tinggi yang dikembangkan oleh Google. Dalam konteks simulator LOB, JAX memungkinkan model kecerdasan buatan (AI) melatih diri langsung pada data keuangan.
Tim peneliti Oxford menciptakan metode baru di mana JAX dapat digunakan untuk menjalankan simulator LOB hanya dengan menggunakan GPU. Biasanya, simulasi LOB dijalankan menggunakan unit pemrosesan komputer (CPU).
Dengan menjalankannya langsung pada rangkaian GPU, tempat pelatihan AI modern terjadi, model AI dapat melewati beberapa langkah komunikasi. Menurut makalah penelitian pra-cetak tim Oxford, ini memberikan peningkatan kecepatan hingga 7 kali lipat.
Dinamika LOB adalah salah satu aspek yang paling banyak diteliti secara ilmiah dalam dunia keuangan. Di pasar saham, misalnya, LOB memungkinkan pedagang penuh waktu untuk menjaga likuiditas selama sesi harian. Di dunia cryptocurrency, LOB diterima dengan baik hampir di semua tingkat oleh investor profesional.
Melatih sistem AI untuk memahami dinamika LOB adalah tugas yang sulit dan memerlukan data yang banyak, karena sifat dan kompleksitas pasar keuangan, bergantung pada simulasi. Dan semakin akurat dan kuat simulasi tersebut, semakin efisien dan bermanfaat model-model yang dilatih olehnya.
Baca juga:
- Project Clover: TikTok Bekerja sama dengan NCC Untuk Memastikan Keamanan Data
- Match Group, Pemilik Tinder dan Twitch Didenda 10 Juta Rubel oleh Pengadilan Rusia
- Ahli Keamanan Anak Minta Twitch untuk Bertindak Tegas Terhadap Konten ASMR yang Meresahkan
- Astronom Jepang Temukan Planet Mirip Bumi dalam Sabuk Kuiper
Menurut makalah tim Oxford, menemukan cara untuk mengoptimalkan proses ini sangat penting. "Karena peran sentral mereka dalam sistem keuangan, kemampuan untuk menggambarkan dinamika LOB dengan akurat dan efisien sangat berharga. Misalnya, hal ini mungkin memungkinkan perusahaan keuangan untuk menawarkan layanan yang lebih baik atau dapat memungkinkan pemerintah untuk memprediksi dampak regulasi keuangan terhadap stabilitas sistem keuangan," ungkap tim peneliti Oxfrod.
Sebagai yang pertama di dunia, JAX-LOB masih dalam tahap awal. Para peneliti menekankan perlunya penelitian lebih lanjut dalam makalah mereka, tetapi beberapa ahli sudah memprediksi bahwa ini bisa memiliki dampak positif di bidang kecerdasan buatan dan teknologi keuangan.
"Perangkat lunak seperti JAX-LOB menarik karena sepertinya adalah jenis perangkat yang mungkin akan digunakan oleh kecerdasan buatan yang kuat di masa depan untuk melakukan eksperimen keuangan sendiri," tulis Jack Clark, salah satu pendiri Anthropic.