PPP Sampaikan Nama Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar, Megawati Diklaim Merespons Baik
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus mengusulkan nama Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono bahkan mengatakan usulan itu disampaikan langsung di hadapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Momen ini terjadi saat partai pendukung Ganjar melakukan pertemuan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Selatan pada Senin, 4 September.
"Oh iya, iya, kita sampaikan. Kita sampaikan (nama Sandiaga ke Megawati, red)," kata Mardiono usai rapat.
Usulan ini kemudian direspons Megawati. “(Beliau menyebut, red) bagus, bagus,” tegasnya.
Mardiono juga mengklaim Megawati bakal mempertimbangkan Sandiaga untuk mendampingi Ganjar. Seluruh langkah ini dilakukannya untuk mengupayakan eks Wakil Gubernur DKI Jakarta sebagai calon wakil presiden (cawapres) sesuai Rapimnas ke-VI PPP.
"Iya, karena ini keputusan dalam Rapimnas ke-VI, ya itu yang kita terus perjuangkan," ungkapnya.
Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkap ada sejumlah pembahasan yang dilakukan ketua umum partai pendukung Ganjar saat berkumpul di DPP PDIP. Pembahasan di antaranya berkaitan dengan momentum pengumuman publik.
"Tentu saja dalam pertemuan tertutup tersebut, para ketua umum juga membahas hal-hal yang sifatnya strategis terkait dengan momentum pengumuman bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo, itu kapan akan dilakukan," ungkapnya dalam lokasi yang sama.
Baca juga:
- Nama Cak Imin Terkait Pengusutan Korupsi Kemnaker, KPK Pastikan Tak Terkait dengan Politik
- KPK Sebut Sprindik Dugaan Korupsi di Kemnaker Terbit Agustus
- KPK Buka Peluang Panggil Cak Imin di Kasus Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI
- Tak Mau jadi Rumit, Anies dan Surya Paloh Kompak Minta Sahroni Tak Laporkan SBY ke Polisi
Meski begitu, Hasto masih menutup rapat tokoh yang akan mendampingi Ganjar di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebab, nama tersebut masih perlu dibahas.
Selain itu, mereka juga masih menunggu Ganjar selesai menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 5 September. "Sehingga hal terkait dengan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo tentu nanti akan ada pembahasan lebih lanjut untuk menentukan momentumnya dan siapa," tegasnya.