Mesin Waktu Naif Tutup Synchronize Fest 2023, David Bayu Menangis

JAKARTA - Sejumlah musisi mempersembahkan penampilan pamungkas di Synchronize Fest 2023 dengan membawakan lagu-lagu dari grup musik Naif dalam sebuah pertunjukan spesial bertajuk "Mesin Waktu 2.0: Teman-Teman Menyanyikan Lagu Naif" pada Minggu (3/9).

Di panggung Dynamic Stage, Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, grup musik The Adams menjadi penampil pembuka dengan membawakan "Jikalau" secara akapela yang disambung "Air dan Api" dengan berkolaborasi bersama Priscilla Jamail.

Kemudian, grup musik beraliran ska Sentimental Moods menyuguhkan sejumlah lagu Naif yang dikemas dalam bentuk medley versi instrumen. Kemudian Sentimental Moods menjadi pengiring bagi penyanyi Nesia Ardi saat menyanyikan "Posesif" dengan aransemen musik raggae.

Selanjutnya, giliran Sisitipsi yang tampil dengan membawakan lagu "Dia Adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia yang Ada di Seluruh Dunia". Setelahnya, grup musik itu berkolaborasi dengan trio vokal GAC lewat lagu "Televisi".

Lagu ikonik "Benci Untuk Mencinta" dilantunkan oleh Bilal Indrajaya dengan iringan instrumen biola dari Chroma String Ensemble yang mengundang penonton untuk ikut bernyanyi bersama sepanjang lagu.

Duo vokal Endah n Resha menyanyikan "Piknik 72" dilanjutkan dengan penampilan grup musik Perunggu yang mempersembahkan lagu "Kuda Besi" serta kolaborasi bersama penyanyi Kunto Aji di lagu "Dimana Aku Disini".

Melansir Antara, semua penampil tadi kemudian tampil di panggung bersama untuk mempersembahkan lagu terakhir bertajuk "Hidup Itu Indah".

Lagu tersebut disajikan dengan memukau dan suasana menjadi lebih emosional ketika eks pentolan Naif, David Bayu, yang menyaksikan mereka dari area penonton terlihat menangis terharu.

Ucapan terima kasih dari para penampil kepada Naif dan riuh tepuk tangan penonton menutup pertunjukan "Mesin Waktu 2.0: Teman-Teman Menyanyikan Lagu Naif" sekaligus perhelatan festival musik Synchronize Fest 2023.