Pemotor yang Nekat Ceburkan Diri ke Jembatan Palmerah Ditemukan Sudah Tewas
JAKARTA - Haerudin (45), pria yang nekat melakukan aksi bunuh diri dengan menceburkan tubuh ke dalam aliran Kali Banjir Kanal Barat dan sempat hilang tenggelam akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR gabungan. Korban ditemukan dalam radius 500 meter dari lokasi kejadian pada Minggu, 3 September.
Temuan itu diinformasikan oleh masyarakat ke Tim SAR. Masyarakat sebelumnya melihat ada tanda-tanda dari korban yang terapung di aliran Banjir Kanal Barat kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian.
"Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat akhirnya tim SAR gabungan melakukan proses evakuasi terhadap korban kemudian kita bawa menuju RSCM untuk proses selanjutnya," kata Komandan Tim Rescue Kantor SAR Jakarta, Ahmad Nur Iman saat dikonfirmasi VOI, Minggu, 3 September.
Ahmad menjelaskan, sebelumnya upaya pencarian dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi dua. Tim pertama melakukan upaya penyisiran menggunakan rubber boat di sepanjang aliran Banjir Kanal Barat (BKB) hingga radius 2 KM dari lokasi kejadian.
"Kemudian tim kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran Banjir Kanal Barat hingga radius 2 KM dari lokasi kejadian," katanya.
Puluhan personil SAR gabungan juga terlibat dalam upaya pencarian terhadap korban diantaranya terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Polsek Palmerah, TRC BPBD DKI Jakarta, Damkar Jakarta Barat, Brimob Polda Metro Jaya dan elemen lainnya.
Baca juga:
- Warga Palmerah Heboh, Pengendara Motor Tiba-tiba Terjun ke Kali, Tubuhnya Belum Ditemukan
- ‘Hey, Setan Keluar Luh’, Teriak Kakak Kandung Korban Saat Melihat Ayahnya Sedang Perkosa Adiknya
- Begini Tampang Si Ayah ‘Setan’, Babak Belur Penuh Darah Akibat Dihajar Massa karena Perkosa Putri Kandungnya Ratusan Kali
- Ayah Bejat yang Dipanggil ‘Setan’ oleh Putranya karena Perkosa Putrinya Ratusan Kali, Mengaku Jarang Dilayani Istri
Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Haerudin nekat melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Flyover Kelurahan Jatipulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Jumat, 1 September, malam.
Korban warga Palmerah itu melompat dari atas jembatan dan menceburkan diri ke dalam aliran kali sekitar pukul 19.45 WIB. Hingga kini, tubuh korban hilang dan belum ditemukan.
Berdasarkan keterangan saksi bernama Evan, kejadian bermula ketika dirinya sedang duduk di pinggir Kali Tanggul. Tiba - tiba dirinya mendengar suara yang jatuh dari atas jembatan Flyover. Evan pun menoleh ke arah tempat suara berasal.
"Arah suara kemudian tenggelam ke dalam air. Pas lihat ke atas jembatan, ternyata ada motor di pinggir jalan atas jembatan," ucap saksi kepada petugas.