Senator Chuck Schumer Akan Menggelar Forum Kecerdasan Buatan, Sejumlah Nama Besar Bakal Hadir
JAKARTA - Pemimpin Mayoritas Senat AS, Chuck Schumer, akan menjadi tuan rumah para pemimpin dan pakar teknologi dalam forum kecerdasan buatan (AI) pada tanggal 13 September, ketika beberapa pemerintah di seluruh dunia sedang mempertimbangkan bagaimana mengurangi bahaya dari teknologi yang sedang berkembang ini.
Berikut beberapa nama yang telah dikonfirmasi oleh kantor Schumer sebagai peserta forum yang akan datang:
Sam Altman (CEO OpenAI): CEO OpenAI, perusahaan pembuat ChatGPT, mengatakan pada bulan Juni bahwa dia "sangat optimis" tentang prospek koordinasi global dalam bidang AI.
Mark Zuckerberg (CEO Meta Platforms Inc.): Meta telah berinvestasi dalam kecerdasan buatan selama bertahun-tahun. Pemilik Facebook dan Instagram ini mengatakan bahwa AI sekarang bergerak ke garis depan bisnisnya untuk meningkatkan rekomendasi konten dan iklan di seluruh layanan perusahaan.
Elon Musk (CEO Tesla): Teslameluncurkan startup AI-nya sendiri bernama xAI pada awal tahun ini. Dia telah merujuk pada potensi AI untuk menyebabkan "penghancuran peradaban." Ia mengatakan setelah perjalanan terakhirnya ke Tiongkok bahwa ia berpikir negara Asia tersebut tertarik pada kerangka kerja internasional yang kooperatif dalam AI.
Sundar Pichai (CEO Alphabet) : Perusahaan induk Google meluncurkan produk-produk AI pada konferensi pengembang tahunan pada bulan Mei dan memperbarui mesin pencariannya untuk mencakup AI generatif.
Satya Nadella (CEO Microsoft) : Pada awal tahun ini, Microsoft mengumumkan rencana untuk membawa kecerdasan buatan ke tangan lebih banyak pengguna, dengan peningkatan pada perangkat lunak kantornya yang banyak digunakan. Perusahaan teknologi ini memperlihatkan "Copilot" AI baru untuk Microsoft 365, rangkaian produknya yang mencakup dokumen Word, spreadsheet Excel, presentasi PowerPoint, dan email Outlook.
Jensen Huang (CEO Nvidia ): Nvidia jauh melebihi ekspektasi dengan perkiraan pendapatan per kuartalnya pada akhir Agustus karena booming kecerdasan buatan memicu permintaan terhadap chip-chipnya.
Arvind Krishna (CEO IBM): IBM meluncurkan platform kecerdasan buatan dan data baru pada bulan Mei untuk membantu perusahaan mengintegrasikan AI dalam bisnis mereka. Krishna mengatakan kepada Bloomberg pada bulan yang sama bahwa IBM berharap akan menghentikan perekrutan untuk peran-peran tertentu karena sekitar 7.800 pekerjaan dapat digantikan oleh AI dalam beberapa tahun mendatang.
Baca juga:
- Temuan Meteorit Tertua Membawa Keraguan tentang Usia dan Distribusi Isotop Radioaktif
- Para Ilmuwan Klaim Telah Mengambil Materi Asing dari Luar Tata Surya untuk Pertama Kalinya dalam Sejarah
- Google Cloud dan Pemerintah El Salvador Buat Kesepakatan Strategis untuk Transformasi Teknologi
- Pendapatan OpenAI Diproyeksikan Tembus Rp15,2 Triliun dalam Setahun dari Penjualan Perangkat Lunak AI
Pemimpin dan pakar teknologi lainnya yang diharapkan hadir dalam forum termasuk miliarder Bill Gates, CEO Motion Picture Association Charles Rivkin, mantan CEO Google Eric Schmidt, salah satu pendiri Center for Humane Technology Tristan Harris, peneliti dari University of California Berkeley Deborah Raji, dan CEO Palantir Technologies Alex Karp, serta banyak lainnya.