Dani Pedrosa Bersama KTM Beraksi Melawan Kemampuan Rimac Nevera, Siapa Tercepat?

JAKARTA - Kisah ini bukan hanya tentang balapan, tetapi juga tentang uji kecanggihan dunia balap MotoGP saat ini dan mobil listrik super tercepat di dunia. Ini bisa jadi cerminan dari bagaimana teknologi dan inovasi terus berkembang, baik di dunia otomotif maupun balap motor.

Dalam semangat menghadirkan sebuah pertarungan yang tak biasa antara motor balap dengan mobil listrik tercepat di dunia, tim dari CarWow menghubungi tim MotoGP KTM dan meminta mereka membawa motor balap terbaru mereka beserta legenda MotoGP, Dani Pedrosa.

Untuk menambah keseruan balapan, dilansir dari Carscoop, 30 Agustus, pertarungan ini menjadi semakin menarik dengan kehadiran Suzuki Hayabusa yang telah diberi supercharger sebagai penantang lain.

Skenario ini menciptakan momen yang menarik ketika pengalaman dan keahlian seorang pembalap didukung kemampuan motornya bersaing dengan teknologi mobil canggih.

Diketahui motor KTM yang dirancang untuk MotoGP memiliki tenaga sebesar 270 dk, sebuah angka yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan monster kecepatan, Rimac Nevera yang memiliki tenaga 1.914 dk. Namun, yang membuatnya menarik adalah bahwa motor ini memiliki berat yang kurang dari 1/10 dari berat mobil Nevera.

Diketahui, Rimac Nevera adalah mobil listrik tercepat saat ini, mampu mencapai akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 1,81 detik dan 0-300 km/jam dalam waktu 9,22 detik.

Pada saat balapan, KTM dan Dani Pedrosa telah merancang strategi yang cermat dan memanfaatkan teknologi canggih yang ada di balik motor balap mereka. Salah satu keunggulan adalah sistem yang digunakan oleh semua motor MotoGP saat ini, yang dapat menurunkan bagian depan dan belakang untuk meningkatkan traksi saat start dan menghilangkan risiko terjadinya wheelie.

Teknologi ini akhirnya memberikan Pedrosa peluang untuk bersaing dengan Nevera yang sangat cepat. Suzuki yang dimodifikasi tidak memiliki sistem tersebut sehingga tertinggal dari kedua pesaingnya.

>

Balapan kedua bahkan lebih ketat antara Rimac dan KTM. Sekali lagi, mobil listrik tersebut memiliki keunggulan saat start, tetapi seiring dengan meningkatnya kecepatan, KTM mulai mendekati. Sayangnya, KTM tidak bisa menyalip Rimac dan melintasi seperempat mil dalam waktu 8,6 detik dibandingkan dengan 8,5 detik Rimac. Sementara, Suzuki bertenaga turbo memerlukan waktu 9,6 detik.

Yang mengejutkan, Rimac dan KTM juga sangat seimbang dalam balapan rolling dan tetap hampir sama hingga kecepatan di atas 330 km/jam. Motor KTM memenangkan balapan setengah mil pertama, tetapi dalam balapan kedua, Rimac hanya unggul sedikit.

Ini membuktikan bahwa motor balap KTM untuk MotoGP memiliki performa yang luar biasa dan bisa memberikan persaingan sengit kepada mobil super cepat seperti Rimac Nevera.