KTM Hadirkan Pembaruan Duke 390, Tampil Lebih Agresif dan Bertenaga dari Pendahulunya

JAKARTA - Merek kendaraan roda dua asal Austria, KTM, melakukan pembaruan pada salah satu motor sport unggulannya KTM Duke 390 2024.

KTM melakukan penyegaran pada beberapa sektor seperti kapasitas mesin dan rangka yang memberikan keleluasaan bagi pengendara untuk mengoptimalkan performa motor dan bermanuver lebih baik.

Dilansir dari Paultan, Rabu, 23 Agustus, rangka teralis yang digunakan pada Duke 390 mengadopsi dua bagian yang terdiri dari rangka utama teralis baja dengan sub-rangka aluminium tempa die-cast.

Motor ini memiliki komponen yang kuat seperti aluminium terbaru yang didesain melengkung untuk mengakomodasi monoshock yang dipasang di tengah rangka.

Adanya monoshock pada bagian tengah, Duke 390 memiliki airbox yang lebih besar sekaligus mengurangi ketinggian tempat duduk secara keseluruhan. Rangka pada Duke 390 terbaru juga meningkatkan kelincahan dan memberikan stabilitas yang lebih baik.

Agar pengendara merasa nyaman mengendarai motor tersebut, Duke 390 terbaru memiliki tempat duduk yang dapat disesuaikan dengan menghilangkan ruang antara 829 mm dalam mode standar dan 800 mm dalam mode rendah.

Duke 390 2024 dilengkapi dengan layar TFT LCD 5 inci terbaru yang dilengkapi dengan kontrol traksi dan dua mode berkendara, seperti Road dan Rain. Terdapat opsi mode Track yang dapat menyesuaikan saat berkendara di atas trek.

Selain itu, peningkatan juga dilakukan pada sektor mesin. Duke 390 2024 terbaru dibekali dengan mesin satu silinder LC4 berkapasitas 398,7 cc yang telah standar Euro 5.2. Dengan mesin buas tersebut, Duke 390 2024 mampu menghasilkan tenaga hingga 44,25 dk dan torsi 39 Nm.

Selain mesin yang memiliki performa lebih tinggi dari generasi sebelumnya, tenaga yang dihasilkan pada Duke 390 2024 didukung kepala silinder yang didesain ulang dan girboks enam percepatan.

Dengan improvisasi dari berbagai aspek yang disematkan pada KTM Duke 390 2024, motor sport setengah telanjang tersebut diperkirakan akan dihargai senilai 31.000 ringgit Malaysia atau sekitar Rp101,9 jutaan.