IHSG Selasa Dipengaruhi Beberapa Sengtimen Global, Simak Rekomendasi Sahamnya
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,09 persen atau 6,121 poin ke 6.866,03 pada akhir perdagangan Senin 21 Agustus. Phintraco Sekuritas Pdalam risetnya memprediksi, IHSG berada di fase konsolidasi pada perdagangan hari ini, Selasa 22 Agustus.
"Ini terlihat dari pergerakan MFI dan MACD yang cenderung bergerak datar. Namun, indikator Stochastic RSI menunjukkan kemungkinan penurunan ke area oversold," jelas riset Phintraco Sekuritas.
Bank Rakyat China (PBoC) telah menurunkan suku bunga untuk pinjaman satu tahun menjadi 3,45 persen pada hari Senin kemarin. Meskipun begitu, suku bunga untuk pinjaman lima tahun tetap di 4,2 persen.
"Pemangkasan ini merupakan upaya untuk meningkatkan permintaan kredit di tengah kekhawatiran pasar properti, penurunan demand dan perlambatan pertumbuhan kredit di Tiongkok," jelas riset Phintraco Sekuritas.
Baca juga:
Dalam negeri, kondisi ekonomi terlihat stabil. Namun, ketidakpastian ekonomi global telah mengurangi optimisme investor terkait kebijakan Bank Indonesia (BI). Selisih suku bunga antara BI dan The Fed hampir mencapai nol. Diprediksi bahwa BI masih akan mempertahankan suku bunga acuannya pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 24 Agustus 2023.
IHSG diprediksi bergerak konsolidasi dalam rentang 6.840-6.890 di Selasa ini. Adapun saham-saham yang berpotensi rebound menurut Phintraco Sekuritas, di antaranya seperti BUKA, HRUM, RMKE, ESSA, ENRG, dan BUMI.