Satu Keluarga Penumpang Kapal yang Hilang Tenggelam di Kepulauan Seribu Masih Dalam Pencarian Tim SAR Gabungan
JAKARTA - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu keluarga penumpang kapal KM Dewi Noor yang hilang tenggelam di perairan Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
"Masih dalam pencarian seorang bapak dan dua orang anaknya. Mereka penumpang kapal," kata Humas Kantor SAR Jakarta, Ramli Prasetyo saat dikonfirmasi VOI, Minggu, 20 Agustus.
Seperti diketahui, kapal KM Dwi Noor yang ditumpangi korban dan penumpang lainnya mengalami kecelakaan ketika melakukan perjalanan dari Pantai Mutiara menuju Pulau Sepa, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara pada Sabtu kemarin, 19 Agustus.
Sebelum kecelakaan terjadi, kapal tersebut berisi 15 orang penumpang. Sebanyak 10 orang penumpang berhasil selamat dan dievakuasi oleh Tim SAR gabungan dengan menggunakan kapal patroli milik Pol Air dan TB Mitra Jaya 21 yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian.
Kepala Kantor SAR Jakarta sekaligus SMC (SAR Mission Coordinator), Fazzli mengatakan, data 10 korban penumpang kapal yang berhasil diselamatkan bernama Wahyu (39), Wahyudi (40), Darto Bin Amadisa (43), Parman (49), Jaka Nugraha (38), Satori (39), Rianto (17), Tajudin (45), Zaenal (47) dan Suryana (72).
BACA JUGA:
"Korban luka bernama Jayadi (35) dan korban meninggal dunia bernama Aan (47). Jenazah korban meninggal dibawa ke RS Polri, Kramat Jati," kata Fazzli.
Saat ini, pihaknya masih mencari tiga korban penumpang kapal yang hilang lainnya. Ketiga korban yang belum ditemukan bernama Rebek, Nedin dan satu orang lainnya belum diketahui identitasnya.
"Unsur SAR gabungan dalam operasi SAR yaitu Kantor SAR Jakarta, Polda Metro Jaya, Ditpolair Korpolairud Baharkam, dan TB Mitra Jaya 21. Personil kami dari Kantor SAR Jakarta bergabung dengan unsur yang sudah ada di lokasi untuk melakukan pencarian," ujarnya.