Terbang ke Maluku, Wamenkeu Suahasil Ingatkan Jajarannya Jaga Integritas
JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Provinsi Maluku hadir dan memberikan arahan pada acara Wamenkeu Menyapa yang diselenggarakan di Aula Gedung Keuangan Negara (GKN) Ambon. Dalam kesempatan tersebut, Wamenkeu menekankan pentingnya peningkatan layanan kepada publik dan menjaga kepercayaan masyarakat.
Kita di Kemenkeu ada di dalam suatu proses yang ingin terus menciptakan Kemenkeu yang melayani lebih baik dan memiliki integritas lebih baik. Dalam beberapa waktu ke depan, anda semua kita akan bersama-sama menjalankan satu set frame dari pengaturan-pengaturan baru supaya Kementerian Keuangan bisa melayani lebih baik seluruh masyarakat dan stakeholder-nya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 18 Agustus.
Wamenkeu juga mengingatkan sejumlah peningkatan pelayanan kantor Kemenkeu yang harus terus dijaga. Pelayanan-pelayanan di kantor yang khususnya berhubungan langsung dengan masyarakat dan stakeholder langsung seperti di Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC), Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
“Selamat bekerja untuk anda semua yang ada di wilayah Ambon dan sekitarnya. Sampaikan salam dari seluruh pimpinan Kementerian Keuangan, daro Ibu Menteri kami semua yang dari Jakarta untuk seluruh teman-teman yang ada di ujung- tombak pekerjaan Kementerian Keuangan. Kita teruskan pengabdian kita. Kita lanjutkan melayani lebih baik dengan tetap menjaga integritas Kementerian Keuangan,” tuturnya.
Baca juga:
Mengutip laporan APBN 2023, hingga Juli 2023 total penerimaan pajak tercatat sebesar Rp1.109,1 miliar. Kemudian untuk penerimaan kepabeanan dan cukai Rp149,8 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalah sebesar Rp355,5 triliun. Total, pendapatan negara sampai dengan bulan lalu Rp1.614,8 triliun.
Sementara untuk belanja negara terealisasi Rp1.461,2 triliun. Torehan itu menjadikan APBN berada di posisi surplus Rp153,5 triliun atau setara 0,72 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).