Bakal Berbeda dengan Freeport, Bos MIND ID Ingin jadi Pengendali Vale
JAKARTA - Direktur Utama Holding BUMN Pertambangan MIND ID Hendi Prio Santoso mengungkapkan jika divestasi saham Vale akan berbeda dengan divestasi PT Freeport Indonesia. Hendi menegaskan jika pihaknya kekeuh ingin menjadi perusahaan pengendali.
"Beda (dengan Freeport) karena kita harus jadi pengendali itu sudah mandatnya pemerintah," ujarnya kepada media, Senin 14 Agustus.
Hendi mengaku pede menjadi pengendali lantaran mendapat dukungan dari pemerintah.
Selain itu alasan dirinya ingin menjadi pengendali adalah karena pemngembangan tambang Vale dinilai masih kurang.
"Karena kita ingin memastikan pengembangan terjadi. Pengembangan dari sisi potensinya karena selama ini kan sejak 2014 pengembanganya kalau mengquote pak menteri kan kurang," imbuh Hendi.
Hendi menambahkan jika hingga saat ini pihaknya bersama Vale masih melakukan negosiasi dan oembahasan terkait divestasi tambang ini.
Ia juga menyebut hingga saat belum bisa dipastikan jika Vale akan melepas 14 persen sahamnya untuk Indonesia.
Meski demikian dirinya berharap proses negosiasi ini segera diselesaikan dalam waktu dekat.
Baca juga:
"Kita pengen secepatnya. InshaAllah," lanjut Hendi.
Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan jika saat ini sudah diputuskan jika Vale akan melepas 14 persen sahamnya kepada Indonesia melalui holding BUMN Tambang Mind ID.
"Jadi Vale itu sudah finishing. Sekarang tinggal bussines to bussines (Vale dengan MIND ID) mengenai divestasi," ujar Arifin kepada media di kantornya, Jumat, 4 Agustus.
Arifin juga memastikan jika saat ini Vale telah bersedia melepas sahamnya sebesar 54 persen.
"Dulu kan sudah didivest 40, sekarang 14 lagi, jadi 54 persen," imbuh Arifin.
Meski demikian, ia enggan menjelaskan siapa yang menjadi pengendali aset dan keuangan Vale sebab hal itu menjadi keputusan antara kedua perusahaan.
Sementara terkait nilai divestasi, Arifin hanya menyebut jika akan ada diskon harga dari Vale.
Sekadar informasi, saat ini komposisi pemegang saham Vale Indonesia terdiri dari 43,79 persen milik Vale Canada Limited.
Lalu, 15,03 persen milik Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM).
Kemudian, 0,54 persen milik Vale Japan Ltd. Sementara sebesar 21,18 persen menjadi saham publik yang terdaftar di BEI, serta 20 persen dimiliki MIND ID.