Lamborghini Bakal Hadirkan Mobil Hybrid untuk Pasar Indonesia? Ini Faktanya!
JAKARTA - Santer kabar produsen otomotif asal Italia, Lamborghini, sedang memproduksi mobil hybrid yang nantinya akan cocok untuk pasar Indonesia.
Dalam pengumuman kelanjutan kerjasama dengan PT Pertamina Lubricants, Head of Motorsport Lamborghini, Giorgio Sanna mengatakan akan segera mengembangkan teknologi yang nantinya digunakan untuk mobil hybrid yang diklaim bisa meluncur di Tanah Air.
"Mobil hybrid akan segera meluncur akhir tahun depan, yang cocok untuk pasar Indonesia tentunya, dengan mengeluarkan Lamborghini berbasis city car yang bisa diuji coba di sini," ungkap Sanna saat konferensi pers di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD, Sabtu, 12 Agustus.
Diduga, Lamborghini akan memulainya dengan model Urus versi hybrid yang mana menggunakan dua sumber tenaga, baik itu bahan bakar dan listrik pada 2024 atau 2025.
Peluncuran itu juga diikuti Grand Tourer (GT) 2+2 yang akan menjadi EV pertama buatan perusahaan. Mereka juga berambisi menghadirkan versi listrik dari Urus menjelang 2030.
Namun, belum diketahui pasti apakah mobil tersebut yang memang akan mengaspal di Indonesia. Meski begitu, dengan hadirnya model konsep ini, Lamborghini akan menambah daftar kendaraan listrik mereka setelah Terzo Millenio.
Sebagai persiapan menghadapi era kendaraan listrik, pabrikan ini juga akan mengembangkan ulang fasilitas produksi mereka di Sant'Agata, tempat dibesutnya Revuelto dan Huracan terbaru.
Baca juga:
- Moeldoko Puji Perkembangan Kendaraan Listrik dan Industri Baterai Lokal di Indonesia
- Apa Itu Uji Emisi Kendaraan: Berikut Uraiannya
- Maxus Mifa 9, MPV Listrik Pertama di Indonesia Siap Panaskan Persaingan MPV Premium
- Mulai Rp198 Juta, Seres E1 Debut di GIIAS 2023 sebagai Solusi Ramah Lingkungan dalam Mobilitas Kota