Lagonda LG45 Rapide yang Langka Siap Dilelang di Pebble Beach
JAKARTA - Acara lelang yang diadakan oleh Gooding & Company di Pebble Beach pada tanggal 18-19 Agustus mendatang akan mempersembahkan sejumlah mobil eksklusif bagi para kolektor, dan salah satunya adalah Lagonda LG45 Rapide yang sangat jarang ditemui.
Mobil klasik asal Inggris ini hanya diproduksi dalam jumlah terbatas, yaitu 25 unit, dan memiliki sejarah yang begitu menarik.
LG45 Rapide mengambil inspirasi dari Bentley 4½ Litre M45 yang berhasil meraih kemenangan di Le Mans pada tahun 1935. Lagonda berhasil merekrut WO Bentley dari Rolls-Royce, yang kemudian memberikan berbagai peningkatan mekanis pada LG45 Rapide ini. Selain peningkatan kompresi, Bentley juga memasangkan gigi berkecepatan tinggi, sehingga menghasilkan mobil sport yang mampu melaju dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam - sebuah pencapaian yang mengagumkan pada era pertengahan 1930-an. Kala itu, mesin inline-6 berkapasitas 4.5 liter pada mobil ini diperkirakan mampu menghasilkan tenaga hingga 130 dk.
Mobil yang akan dilelang ini merupakan unit ke-20 yang diproduksi oleh Lagonda, dan dilengkapi dengan transmisi manual G-10 empat percepatan yang dilengkapi dengan synchromesh untuk gigi kedua, ketiga, dan gigi atas.
Pada tahun-tahun awalnya, dilaporkan oleh Carbuzz, 10 Agustus, LG45 Rapide dimiliki oleh dua individu Inggris, dan pemilik kedua menerima mobil ini tepat sebelum Perang Dunia II meletus.
Kemudian, kendaraan ini dirawat oleh mekanik London, Josh Shirman, yang pada akhirnya memutuskan untuk membeli kendaraan tersebut pada tahun 1955. Meski begitu, Shirman baru mendaftarkan mobil ini tujuh tahun kemudian dan jarang menggunakannya. Tak mengherankan, catatan dari Kementerian Transportasi Inggris menunjukkan bahwa Lagonda hanya menempuh jarak sekitar 2735 km antara tahun 1974 dan 2008.
Shirman kerap kali memamerkan mobil ini dalam pameran, membagikannya kepada semua orang. Namun, karena tidak diketahui oleh Lagonda Club, banyak anggota klub mengira bahwa mobil ini telah hilang.
Pada tahun 2008, mobil ini dibawa oleh pemilik baru ke Amerika Utara. Pada tahun 2010, mobil ini menjalani proses restorasi selama satu tahun penuh di RX Autoworks di Vancouver.
Para mekanik di RX Autoworks melakukan pembongkaran menyeluruh terhadap mobil ini dan merakitnya kembali sesuai standar aslinya untuk memastikan restorasi yang dilakukan sesuai dengan spesifikasi pabrik. Bagian kerangka kayu dan bodi aluminium diperbaharui di beberapa bagian, sementara beberapa komponen lainnya harus diganti karena usia dan keausan. Akhirnya, tim restorasi ini berhasil menemukan warna dan desain interior asli, sehingga mobil ini kini tampil dengan gaya hijau yang begitu elegan.
Estimasi harga mobil ini pada lelang berkisar antara 900.000 hingga 1.200.000 dolar AS, atau sekitar 13 miliar hingga 18 miliar rupiah.