PSG dalam Bahaya, Neymar Kabarnya Ingin Hengkang

JAKARTA - Klub Ligue 1, Paris Saint-Germain (PSG), tengah diliputi sinyal bahaya. Hal itu lantaran pemain andalan mereka, Neymar dikabarkan berniat hengkang dari tim.

Media Prancis, L Equipe menyebut, Neymar sudah bicara dengan pihak PSG soal keinginannya untuk pergi.

Kabar ini jelas jadi sinyal bahaya bagi Les Parisiens yang sudah ditinggal Lionel Messi dan belakangan terancam kehilangan Kylian Mbappe.

Neymar sendiri masih terikat kontrak dengan PSG hingga 2025 mendatang. Dengan dua musim tersisa, maka klub yang berniat memboyong sang pemain harus membayarkan biaya transfer ke PSG.

Kabar Neymar yang berniat pergi ini juga dikaitkan dengan klub besar Spanyol, Barcelona. Namun dengan situasi finansial yang sedang goyah, Blaugrana tak cukup kuat untuk bisa membayarkan sisa kontrak Neymar dengan PSG.

Dengan keadaan ini, Neymar bisa jadi target klub-klub Arab Saudi yang secara finansial kuat dan sedang agresif merekrut bintang-bintang Eropa.

Bergabung ke PSG pada 2017 lalu, Neymar menjelma jadi pemain penting dari klub tersebut. Dalam kondisi bugar, Neymar bisa jadi nyawa lini serangan PSG.

Sayangnya, Neymar kerap mengalami cedera. Ia sering kali absen ketika kompetisi memasuki paruh kedua alias pada momen krusial yang jadi penentuan gelar juara.

Sebelum kabar Neymar ingin hengkang, PSG sendiri saat ini sedang dalam situasi sulit. Itu karena situasi Kylian Mbappe yang menggantung.

Mbappe memang tidak ingin pergi di musim ini namun ia bersikeras tak mau memperpanjang kontrak yang tinggal satu tahun lagi. Alhasil, PSG pun harus berusaha menjual Mbappe agar tak kehilangan sang pemain dengan gratis di tahun depan.