Berpotensi Kebakaran, Kia Tarik Kembali Lebih dari 120 Ribu Unit Kia Niro Hybrid

JAKARTA - Pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Kia, kembali melakukan recall kali ini untuk model Niro. Recall ini dilakukan karena adanya masalah pada sistem elektronik aktuator kopling hidrolik.

Total 121.411 unit kendaraan terkena dampak recall ini, melibatkan model Niro Hybrid dan Plug-In Hybrid yang beroperasi di wilayah Amerika Serikat. Pabrikan telah mengidentifikasi bahwa masalah ini berpotensi menyebabkan risiko kebakaran.

Sebagaimana dikutip dari Carscoops pada Senin, 7 Agustus, Kantor Keselamatan Kia Amerika Utara pertama kali mengetahui adanya masalah ini pada Januari 2023 ketika mereka menerima laporan mengenai indikator peringatan hybrid yang menyala.

Setelah kendaraan diperiksa oleh teknisi di diler, ternyata terjadi kerusakan pada konektor dan harness aktuator kopling hidrolik pada Niro Hybrid. Temuan ini mengakibatkan pihak berwenang memutuskan untuk melakukan recall guna penyelidikan lebih lanjut.

Sejak insiden awal tersebut, Kia terus melakukan evaluasi dengan mengumpulkan data dari diler serta suku cadang yang terkait dengan kendaraan yang mengalami masalah serupa, termasuk Niro Plug-In Hybrid.

Pada bulan Mei, Kia mengambil langkah lebih lanjut dengan melakukan pemeriksaan menggunakan sinar-X guna mengungkap akar masalah konektor. Hasil kerja sama dengan pemasok komponen, Schaeffler Automotive, mengungkapkan adanya korosi pada papan sirkuit yang berada di area tempat peleburan terjadi.

Untuk pemeriksaan yang lebih akurat, Kia juga melibatkan pihak ketiga. Hasil dari penyelidikan ini mengindikasikan bahwa cairan eksternal yang mungkin masuk, menyebabkan korosi pada papan sirkuit dan mengakibatkan peleburan. Situasi ini dapat menyebabkan korsleting yang berpotensi berujung pada risiko kebakaran.

Meskipun belum ada laporan kebakaran yang terjadi akibat masalah ini, Kia telah mengkonfirmasi tiga kasus korsleting dan tujuh kasus lainnya yang berpotensi terkena dampak.

Secara rinci, Kia telah memutuskan untuk melakukan program recall pada semua model Kia Niro Hybrid 2017-2022 dan Kia Niro OHEV 2018-2022 di Amerika Serikat. Pabrikan akan menghubungi pemilik kendaraan yang terkena dampak secara langsung untuk mengarahkan mereka membawa kendaraannya ke diler terdekat.

Teknisi di diler akan melakukan pemeriksaan pada aktuator kopling hidrolik dan akan melakukan penggantian jika diperlukan. Selain itu, pada semua kendaraan yang terkena dampak, komponen sekring akan diganti dengan komponen yang memiliki kualitas lebih baik untuk mengurangi risiko kebakaran.

Recall terbaru pada model Niro ini datang beberapa waktu setelah Kia juga mengumumkan recall pada sekitar 40.000 kendaraan, termasuk model Seltos 2023-2024, Soul 2023, dan Sportage 2023. Recall tersebut dilakukan karena masalah pada kontrol elektronik untuk perakitan pompa minyak Idle Stop & Go yang dapat menyebabkan overheat pada pompa tersebut.