JAKARTA - Kia melaporkan penjualannya secara global pada April sebanyak 261.022 unit atau naik 0,6 persen dibandingkan perolehan tahun lalu. Sementara, perolehan selama empat bulan pertama ialah melebihi 1 juta unit atau turun 0,6 persen.
Meskipun perolehannya relatif standar, penjualan EV Kia alami peningkatan secara signifikan dengan mengantongi 17.140 unit pada bulan lalu atau naik 90 persen daripada sebelumnya. Disebutkan segmen EV menyumbang 7 persen dari volume keseluruhan.
Dilansir dari InsideEVs, Selasa, 21 Mei, penjualan tersebut mencakup model seperti EV3, EV5, EV6. EV9, Niro EV, Niro Plus EV, Soul EV, dan produk khusus untuk Korea Selatan Ray EV dan Bingo EV.
Sementara itu, model berbasis platform E-GMP menyumbang sebanyak 8.904 unit selama April namun menurun 6 persen. Dari perolehan itu, Kia EV6 mendominasi dengan jumlah 5.728 unit namun menurun 39 persen dari tahun lalu, ini diikuti oleh EV9 dengan total 1.991 unit dan EV5 sebanyak 1.182 unit.
BACA JUGA:
Selama empat bulan pertama, perusahaan dari negeri Ginseng ini memperoleh penjualan lebih dari 61.000 unit untuk segmen kendaraan listrik atau naik sekitar 70 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan, model E-GMP menyumbang 44.614 unit atau naik 23 persen.
Dalam periode tersebut, Kia EV6 menyumbang 29.035 unit (turun 20 persen), diikuti EV9 13.141 unit, dan EV5 2.433 unit.
Ini berpotensi melebihi pencapaian keseluruhannya pada tahun lalu. Sebagai gambaran, Kia berhasil mengakhiri tahun 2023 dengan mencatatkan penjualan EV berbasis E-GMP sebanyak 132.711 unit atau naik 59 persen.
Kia berharap dapat mempertahankan momentum penjualan EV setelah peluncuran EV3 dan EV6 facelift yang akan dipasarkan pada paruh kedua tahun ini.