Pesan Tegas Bupati Manokwari ke ASN: Harus Tahu Diri, Jangan Bergabung dengan Kelompok Separatis
MANOKWARI - Bupati Manokwari, Hermus Indou memperingatkan pada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Manokwari untuk tidak bergabung pada organisasi terlarang atau kelompok separatis.
“Komitmen kebangsaan kita harus dijaga jangan sampai ada ASN bergabung dalam kelompok-kelompok yang menentang pemerintah dan juga negara,” kata Hermus saat memimpin apel gabungan ASN di Manokwari, Papua Barat, Senin.
Hermuis menegaskan, sebagai ASN maka orang itu telah diberi makan dan penghidupan oleh negara. Pembangunan dan semua kemajuan yang dirasakan oleh masyarakat bukan pembangunan negara lain.
“Kita harus tahu diri, kita sudah setiap hari makan dari uang negara. Mari kita cintai bangsa dan negara ini. Jangan melakukan aktivitas-aktivitas lain yang bertentangan dengan ideologi bangsa dan negara. Mari kita tegak lurus, sekali NKRI tetap NKRI,” tegas Hermus.
Orang nomor 1 di Manokwari itu menyatakan, kurang beberapa hari lagi Indonesia akan memperingati HUT ke 78 kemerdekaan Indonesia. Momen itu harus dimanfaatkan untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang berguna bagi pembangunan dan bukan justru sebaliknya.
“Kita bisa menikmati kemerdekaan sampai hari ini. Martabat saya adalah sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita harus tahu diri itu, jangan bikin gerakan tambahan di sana-sini,” ujarnya.
Hermus juga berpesan, sebagai seorang abdi negara, ASN harus melaksanakan seluruh tugas tanggung jawab pengabdian untuk melayani seluruh lapisan masyarakat agar masyarakat sejahtera. Karenanya, ASN harus bisa bekerja sungguh-sungguh dan disiplin meski memiliki tugas yang tidak banyak.
“Terutama adik-adik Papua saya minta dengan hormat tunjukkan kedisiplinan dan tetap ada di kantor sekecil apapun pekerjaannya. Jangan sampai sebelum jadi ASN selalu memprotes pemerintah sana-sini supaya diangkat menjadi ASN. Tapi setelah jadi ASN justru tidak bekerja dengan setia dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Menurutnya, seorang ASN harus bekerja untuk negara dan bekerja pada sebuah kompetisi yang besar. Mereka yang berkualitas dan menguasai pekerjaan akan mendapat kepercayaan dari pimpinan. Karenanya, seorang ASN harus memiliki etos kerja dan mental baja.
Baca juga:
“Anda harus bertanya kepada diri anda sudah disiplin kah belum selama ini. Jangan terlibat aktivitas terlarang lainnya. Jangan baperan kalau anda dimarahi oleh pimpinan anda. Orang yang baperan itu tidak bisa maju, sedikit-sedikit ngambek. Mereka yang punya pengalaman dan pengetahuan itu yang akan naik level karena mau belajar,” ujarnya.