Amerika Serikat Undang Menlu China yang Baru Wang Yi ke Washington, Buat Apa?
JAKARTA - Amerika Serikat secara resmi mengundang Wang Yi yang baru diangkat kembali sebagai Menteri Luar Negeri China, untuk datang ke Washington, setelah pendahulunya Qin Gang dicopot oleh Beijing.
China menunjuk kembali diplomat veteran Wang minggu lalu, menggantikan Qin yang sedang naik daun, yang tidak terlihat selama lebih dari satu bulan dan baru tujuh bulan menduduki posisinya.
Kementerian Luar Negeri China mengatakan, Qin tidak dapat bekerja karena alasan kesehatan yang tidak disebutkan.
Undangan untuk Wang disampaikan pada Hari Senin dalam pertemuan di Departemen Luar Negeri antara Asisten Menteri AS untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Daniel Kritenbrink dan Yang Tao, Direktur Jenderal Urusan Amerika Utara dan Oseania di Kementerian Luar Negeri China, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller dalam sebuah konferensi pers.
"Dalam pertemuan kemarin, kami menyampaikan undangan yang sebelumnya telah disampaikan kepada Menteri Luar Negeri Qin Gang dan menjelaskan bahwa undangan tersebut telah diteruskan," ujar Miller, melansir Reuters 2 Agustus.
Kendati demikian, Miller tidak mengatakan apakah pihak China telah menerima undangan tersebut, tetapi menambahkan itu adalah harapan Washington.
"Kami tentu saja berharap bahwa ini adalah sesuatu yang akan mereka terima dan merupakan sebuah perjalanan yang kami harapkan akan terjadi, namun kami belum menjadwalkan tanggalnya," lanjut Miller.
Terpisah, seorang juru bicara Kedutaan Besar Tiongkok di Washington mengatakan, dalam "konsultasi" dengan Kritenbrink, kedua belah pihak telah melakukan "pertukaran pandangan yang jujur, mendalam dan konstruktif mengenai hubungan Tiongkok-AS serta isu-isu global dan regional yang menjadi kepentingan bersama."
"Mengenai pertukaran tingkat tinggi, kedua belah pihak telah mempertahankan komunikasi yang diperlukan," tambah juru bicara tersebut.
Pihak Negeri Paman Sam sendiri menyebut diskusi awal pekan ini "jujur, substantif dan produktif" dan "bagian dari upaya yang sedang berlangsung untuk mempertahankan jalur komunikasi yang terbuka dan mengelola hubungan bilateral secara bertanggung jawab."
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Qin pada tanggal 18 Juni, dalam kunjungan pertama diplomat tertinggi AS ke Tiongkok dalam lima tahun terakhir.
Baca juga:
- Ahli Sebut Pasukan Rusia Lakukan Penyiksaan dan Kekerasan Seksual di Pusat Penahanan Darurat Ukraina
- Taiwan Tingkatkan Upaya Kontra-Spionase Usai Dugaan Penyusupan China
- China Intensifkan Upaya Penyelamatan Warga di Zhuozhou yang Terendam Banjir Akibat Topan Doksuri
- Swiss Bakal Cabut Pembatasan Impor Produk Makanan Jepang Terkait Bencana PLTN Fukushima Tengah Bulan Ini
Departemen Luar Negeri AS mengatakan, keduanya mengadakan pembicaraan yang "jujur, substantif, dan konstruktif", dan Blinken mengundang Qin ke Washington untuk melanjutkan diskusi.
Blinken sendiri kemudian bertemu dengan Wang di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di Jakarta yang dihadiri beberapa mitra, termasuk AS dan China.
Diketahui, Wang Yi (69) menjabat sebagai Menteri Luar Negeri China dari tahun 2013-2022, ketika hubungan Beijing dengan Washington merenggang hingga mencapai titik terendah sepanjang masa.