Strategi Live Shopping Untuk Pemula: Berikut Uraiannya

YOGYAKARTA - Buat memperluas bisnis UMKM di masa pandemi, Kemenkop UMKM/ UKM baru-baru ini menggandeng e-commerce marketplace buat meluncurkan skema live shopping. Sebab itu, di masa pandemi ini, live shopping nyatanya telah jadi salah satu metode baru untuk UMKM buat mempromosikan produk serta menjual lebih banyak barang.

Inisiatif yang dicoba oleh Kemenkop UMKM/UKM ini tidak cuma jadi forum atau pun ajang buat mempromosikan produk UKM, namun pula ajang buat membawa warga bergerak maju di masa pandemi, memudahkan konsumen menemukan bermacam barang kebutuhan, dan membagikan akses pasar untuk bahan-bahan UMKM di zona tersebut.

Nah, apa sih live shopping itu sesungguhnya? Ayo, ikuti dalam uraian berikut ini!

Pengertian Live Shopping

Live shopping merupakan sistem jual beli yang dicoba secara langsung lewat platform online. Selaku orang yang berjualan atau pun menawarkan benda, Anda dapat berbicara langsung dengan konsumen. Anda dapat menarangkan lebih lengkap tentang keunggulan produk yang Anda tawarkan, di mana serta bagaimana membelinya, apalagi melangsungkan penawaran harga.

Bukan cuma dari sisi penjual, konsumen pula bisa memberikan umpan balik dengan mengajukan bermacam persoalan tentang produk di kolom pendapat yang disediakan.

Umumnya, live shopping semacam ini rata-rata tidak berlangsung lama, serta penjual memberikan batasan waktu tertentu. Oleh sebab itu, proses jual beli berlangsung dalam waktu yang cepat serta pendek. Di kala ini, live shopping telah dapat mengambil alih proses tawar-menawar yang umumnya terjalin secara offline antara penjual serta pembeli.

Strategi Live Shopping

Tiap orang yang mengadakan siaran belanja tentu mempunyai tujuan tertentu, salah satunya buat memperoleh lebih banyak keuntungan. Supaya promosi produk kepunyaan Anda sukses, hingga Anda bisa mempraktikkan sebagian strategi berikut ini:

Tentukan Tujuan Secara Jelas

Saat sebelum melangsungkan siaran belanja langsung, Anda wajib mempunyai tujuan secara jelas. Tujuannya buat bisa menarik hasrat serta atensi banyak orang. Penentuan tujuan bisa berlandaskan dari subjek yang mau Anda tawarkan kepada para penonton.

Selaku contoh, Anda mempunyai thrift shop yang menjual produk baju sisa merk ternama. Tujuan toko Anda mau menjual baju sisa yang mempunyai mutu bagus. Jadi, live streaming bertujuan buat pengaruhi konsumen buat membeli baju yang bermutu, tetapi dengan harga terjangkau.

Cari Tempat Nyaman

Yakinkan pula Anda memilah tempat yang aman buat menggelar live shopping. Dengan demikian, siaran bisa berjalan mudah tanpa terdapatnya kesalahan posisi yang kurang aman. Anda bisa mencari posisi dengan pencahayaan bagus, sehingga pemirsa dapat melihat secara jelas.

Sebab koneksi internet jadi kunci utama, hingga sebaiknya Anda seleksi tempat dengan sinyal yang kokoh serta normal. Jadi, video siarannya tidak butuh loading sangat lama.

Buat Rencana Isi Konten

Membuat perencanaan isi konten merupakan kunci utama buat menarik atensi penonton dikala melaksanakan siaran belanja. Oleh karena itu, hendaknya Anda memastikan konten semacam apa yang bakal dibahas dalam live streaming.

Pada dikala siaran belanja berlangsung, Anda bisa menuliskan data tentang produk yang dijual, waktu siaran, serta sebagian perihal terpaut produk. Dengan memakai panduan ini, mungkin audiens yang menyaksikan siaran Anda merupakan konsumen yang potensial.

Saat sebelum mengawali siaran belanja, hendaknya Anda berupaya buat berlatih terlebih dulu. Ini bertujuan buat meminimalisir rasa gugup, spesialnya untuk Anda yang baru awal kali melaksanakan live streaming.

Biar praktiknya optimal, Anda bisa berlatih berdialog serta akting menawarkan produk memakai cermin. Supaya siaran tidak nampak kaku, Anda dapat membuat apa saja rundown serta display yang sekiranya menarik buat ditampilkan.

Seleksi Waktu yang Tepat

Memastikan waktu yang pas sanggup memberikan viewers cocok jumlah yang mau dicapai. Waktu terbaik buat melangsungkan live shopping yakni waktu yang mayoritas orang lagi bersantai. Selaku contoh, semacam jam makan siang serta lebih dari jam 6 sore.

Tidak hanya itu, Anda pula dapat melangsungkan siaran pada hari libur. Semacam weekend, baik itu dikala pagi serta siang hari. Dengan demikian, Anda bakal memperoleh banyak pemirsa.

Supaya waktu live lebih tertata, Anda wajib menyusun agenda terlebih dulu. Sehabis itu, jangan lupa buat memberikan agenda tersebut kepada para pengikut akun. Sehingga mereka tahu kapan saja Anda bakal melangsungkan live streaming.

Pakai Platform yang Tepat

Bila Anda mau menjangkau banyak audiens, maka gunakanlah platform dengan engagement yang besar. Contohnya semacam fitur live streaming di Instagram serta Tiktok.

Yakinkan Anda memilah platform yang mempunyai engagement besar, sehingga Anda bisa menarik atensi banyak orang. Tidak hanya itu, platform yang pas pula bisa tingkatkan angka penjualan.

Sudah Siap Melaksanakan Live Shopping?

Dengan terus menjadi berkembangnya dunia e-commerce serta kebutuhan konsumen yang terus berganti, live shopping sudah jadi trend terkini yang tidak bisa diabaikan dalam promosi produk.

Konsep belanja langsung ini membagikan pengalaman interaktif serta langsung antara pelanggan serta merk, menghasilkan keterlibatan yang lebih dalam serta tingkatkan kemungkinan penjualan.

Lewat siaran langsung, bisnis bisa memperlihatkan keunikan serta keistimewaan produk mereka, dan menanggapi langsung persoalan serta keraguan pelanggan. Dengan menggunakan fitur-fitur semacam diskon eksklusif, penghargaan, serta konten yang menarik, live shopping membawa sensasi serta kegembiraan dalam proses belanja online.

Jadi setelah mengetahui strategi live shopping, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!