JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi secara bulanan (month to month/mtm) di Kota Surakarta, Jawa Tengah, sebesar 0,31 persen pada Juli 2023.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan torehan itu menjadikan Kota Surakarta alias Solo menempati posisi teratas inflasi mtm di Pulau Jawa bulan lalu.
“Di Pulau Jawa inflasi tertinggi terjadi di Surakarta, yaitu sebesar 0,31 persen,” ujarnya dalam kepada wartawan, Selasa, 1 Agustus.
Pudji menjelaskan, hasil yang diraih kota pimpinan Gibran Rakabuming Raka itu berada di atas rata-rata nasional yang sebesar 0,21 persen mtm.
“Secara umum, inflasi bulanan (nasional) disumbang oleh sektor pendidikan bersamaan dengan mulainya tahun ajaran baru, makanan, minuman dan tembakau, serta sektor transportasi,” tuturnya.
BACA JUGA:
Pudji merinci, dari 90 kota yang diamati BPS, terdapat 77 kota mengalami inflasi secara bulanan. Sementara 13 kota diketahui terjadi deflasi.
“Dari kota yang inflasi, sebanyak 44 kota inflasinya ada di atas nasional dan sisanya di bawah nasional,” kata dia.
“Lalu untuk inflasi tertinggi (nasional) ada di Kota Manokwari dengan 1,43 persen mtm, dan deflasi terdalam di kota tual sebesar minus 0,50 persen,” sambung Pudji.
Adapun, inflasi umum secara tahunan (year on year) adalah sebesar 3,08 persen di Juli 2023. Level ini lebih landai dari Juni 2023 yang sebesar 3,52 persen.