Warner Bros. Jepang Kritik Kantor Pusat soal Meme Barbenheimer

JAKARTA - Rumah produksi Warner Bros merilis permintaan maaf setelah mendapat kritik dari Warner Bros Jepang mengenai meme Barbenheimer atau paduan kata Barbie dan Oppenheimer. Pihak rumah produksi Jepang menyayangkan sikap pihak pusat mengenai meme yang beredar.

“Kami sangat menyesalkan akun resmi kantor pusat Amerika untuk film Barbie memberi reaksi kepada postingan media sosial mengenai penggemar Barbenheimer,” tulis pihak Warner Bros. Jepang pada Senin, 31 Juli.

“Kami menganggap situasi ini sangat serius. Kami meminta kantor pusat untuk melakukan tindakan. Kami minta maaf kepada mereka yang merasa tersinggung dengan tindakan ini,” kata mereka.

Postingan media sosial yang dimaksud adalah editan sebuah akun yang menunjukkan pemeran utama Barbie, Margot Robbie yang duduk di bahu pemeran utama Oppenheimer, Cillian Murphy. Mereka dibuat seakan berjalan meninggalkan daerah ledakan.

“Ini akan menjadi musim panas yang dikenang,” balas akun resmi film Barbie terhadap postingan tersebut. Pada cuitan itu juga terselip informasi mengenai 6 Agustus 1945 tentang ledakan di Hiroshima, Jepang.

Kemudian akun film Barbie juga membalas cuitan penggemar yang mengubah gaya rambut Margot Robbie menyerupai awan berbentuk jamur yang merupakan ledakan bom atom. Foto lainnya menunjukkan adegan Barbie dan Ken yang berada di atas mobil dan ledakan terjadi di belakang mereka.

Tak butuh waktu lama, Warner Bros. merespons cuitan itu dengan meminta maaf atas respons yang mereka buat.

“Warner Brothers menyesali aktivitas media sosial yang insensitif baru-baru ini. Pihak studio meminta maaf secara tulis,” balas kantor pusat Warner Bros.

Kini seluruh cuitan yang dikirim akun film Barbie mengenai Barbenheimer sudah dihapus. Meski begitu beberapa netizen mengetahui cuitan yang sudah tersebar.

Fenomena Barbenheimer terjadi atas beberapa dasar, salah satunya kedua film yang rilis pada tanggal yang sama. Dengan genre dan rumah produksi berbeda, Barbenheimer sukses mendatangkan penonton dan menjadikan mereka film box office.

Barbie disutradarai Greta Gerwig di bawah Warner Bros. sementara Oppenheimer menjadi film terbaru Christopher Nolan di bawah produksi Universal Pictures.