Butuh 2 Hari Evakuasi KM Samudra Wani 2 yang Angkut 400 Ton Bahan Bangunan Tapi Kandas di Babel
BABEL - Polairud Bangka Selatan berhasil melakukan evakuasi terhadap Kapal Motor (KM) Samudra Wani 2 yang kandas di perairan Tanjung Merun Lepar Pongok.
"KM Samudra Wani 2 berangkat dari Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta menuju Natuna Kepulauan Riau, mengalami kandas pada Sabtu (29 Juli) dan hari ini sudah berhasil dievakuasi," kata Kasat Polairud Polres Bangka Selatan Iptu Edy Suaidi di Toboali, Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin 31 Juli, disitat Antara.
KM Samudra 2 milik PT Karimun Nahari Sejahtera itu diketahui mengangkut 400 ton bahan bangunan dan barang kebutuhan pokok.
Dalam perjalanannya, kapal dihantam gelombang tinggi dan juga terjadi kebocoran pada lambung sehingga kapten kapal mengambil keputusan untuk mengarahkan kapal tersebut ke pulau terdekat hingga terjadi kandas di laut Tanjung Merun Lepar Pongok.
"Kami bersama pos TNI AL Sadai melakukan evakuasi kapal dan membantu ABK untuk diselamatkan, semuanya berhasil diselamatkan," ujar Edy.
Baca juga:
- Langsung PAW Tanpa Klarifikasi Cinta Mega Main Gim Slot di Rapat Paripurna, DPD PDIP DKI: Kami Gerak Cepat
- Brigjen Asep Guntur Dikabarkan Mundur Gara-gara Polemik OTT Basarnas
- Siswa Pasaman Barat Bawa Keluarga Keroyok Musuh saat Duel 1 Lawan 1, Korban Babak Belur Lapor Polisi
- Soal Eksekusi Pasutri Bandar Sabu Asal Mataram, Kejati NTB: Petikan Putusan Sudah Bisa untuk Pelaksanaan
Ia mengatakan, semua kondisi anak buah kapal dalam keadaan sehat dan sudah berada di Pos Polairud untuk dimintai keterangan.
"Semua ABK dalam keadaan selamat dan saat ini kita melakukan pengecekan terhadap bahan bangunan dan sembako yang berada dalam kapal," ujarnya.
Edy mengatakan, selain melakukan penyelamatan terhadap awak kapal, pihaknya juga melakukan manifes barang-barang yang dibawa dalam kapal itu.
"Tadi kita sudah melakukan manifes dan mengecek kondisi barang dalam kapal untuk menyesuaikan data dari pihak kapal,"katanya.
Ia menjelaskan, saat ini sedang melakukan koordinasi dengan pemilik kapal serta melakukan pengamanan disekitar lokasi kejadian.
"Koordinasi terus kita lakukan kepada pemilik kapal dan agen yang ada di Sadai serta melakukan pengamanan di lokasi kejadian kapal yang kandas itu," tandasnya.