Jalan Tol Serang-Panimbang Bisa Percepat Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Banten Selatan
LEBAK - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyebutkan keberadaan Jalan Tol Serang-Panimbang dapat mempercepat tumbuhnya kawasan industri di wilayah Banten Selatan.
"Kami optimistis kawasan industri nantinya bisa menyerap ribuan tenaga kerja lokal," kata Iti Octavia, dikutip ANTARA, Minggu 30 Juli.
Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang untuk tahap I Rangkasbitung-Serang sepanjang 26,5 kilometer sudah beroperasi tahun 2021 dan diresmikan Presiden Joko Widodo.
Sedangkan, tahap II dan III Rangkasbitung-Panimbang tengah dikerjakan dan ditargetkan rampung 2024.
Keberadaan Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 kilometer ini dipastikan dapat mempercepat tumbuhnya kawasan sektor industri di wilayah Banten Selatan.
Di wilayah Banten Selatan terdapat beberapa kecamatan yang masuk wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang dan hingga kini masih tertinggal jauh dibandingkan Serang, Cilegon, dan Tangerang, katanya.
Menurut dia, pembangunan jalan tol itu dipastikan akan menjadi kawasan industri dan ekonomi baru, karena terkoneksi dengan Tol Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cikarang, Depok, dan Bandung.
Pemerintah daerah menyediakan lahan untuk kawasan sektor industri seluas 3.000 hektare di Kecamatan Cileles sebagai pintu gerbang Banten Selatan.
"Kami berharap kawasan industri itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," katanya pula.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Lebak Yosep Muhammad Holis mengatakan pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang memberikan efek berganda (multiplier effect) luar biasa terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah Banten Selatan.
Kehadiran tol dipastikan bisa mengatasi urbanisasi ke luar daerah dan tenaga migran ke luar negeri, karena bisa menyerap lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat.
Bahkan, kata dia, Kecamatan Cileles akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi baru dengan berdiri Kawasan Industri Terpadu (KIT) seluas 3.000 hektare.
Di lokasi KIT, ujar dia, nantinya banyak investor yang menanamkan modalnya untuk pengembangan usaha di bidang industri kendaraan otomotif hingga pengelolaan perikanan, peternakan, perkebunan dan pertambangan
Apalagi,di wilayah Banten Selatan di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak sudah terdapat industri Pabrik Semen Merah Putih.
"Kami berharap jalan tol dapat menargetkan kemiskinan ekstrem nol persen tahun 2024," katanya menjelaskan.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pusat Mulyadi Jayabaya menyatakan pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang dapat menumbuhkan pertumbuhan ekonomi baru bagi Banten Selatan dan menyerap lapangan pekerjaan untuk masyarakat di daerah itu.
Kadin Pusat sangat mendukung pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang, sehingga bisa mempercepat kawasan industri di Lebak-Pandeglang.
"Kami melihat ke depan kawasan industri dan kawasan wisata dapat menyerap tenaga kerja lokal, sehingga tingkat pendapatan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik," kata mantan Bupati Lebak ini pula.
Baca juga:
- Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Kaltara Bawa Uang Tunai Rp4,5 Miliar
- Gelar Puncak Milad ke-25, PBB Deklarasi Dukungan Capres ke Prabowo Subianto
- Tetua Adat Larang Kawasan Permukiman Badui Dipasang Atribut Kampanye Politik
- PLN Berhasil Kelola FABA Hingga 1,45 Juta Ton Jadi Material Batako hingga Tanggul Laut
Sejumlah masyarakat Banten Selatan mengatakan pada prinsipnya sangat mendukung pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang, karena dapat meningkatkan pendapatan ekonomi juga meminimalkan kemiskinan.
"Kami berharap adanya akses jalan tol itu dapat mempercepat sektor industri dan wisata," kata Samsul (55), tokoh masyarakat Banten Selatan.