Binance NFT Luncurkan Bixel, Generator NFT AI untuk Seni Digital Unik

JAKARTA - Cabang non-fungible token (NFT) dari bursa kripto Binance mengumumkan peluncuran generator NFT berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama "Bixel" yang memungkinkan pengguna untuk menciptakan karya seni kustom menggunakan teknologi AI.

Pada 26 Juli, Binance NFT mengatakan bahwa generator NFT AI-nya, yang diberi nama "Bixel," kini tersedia secara permanen bagi para pengguna. Menurut platform perdagangan tersebut, alat ini memungkinkan pengguna untuk menghasilkan seni digital unik dan bergabung dengan dunia NFT. Namun, bagi mereka yang ingin menggunakan alat ini, diharuskan untuk menyelesaikan proses verifikasi identitas "Know Your Customer" (KYC) dari platform Binance.

"Langkah kritis ini diterapkan untuk menjaga kepercayaan dan keamanan platform bagi semua pengguna, sejalan dengan praktik terbaik dan persyaratan regulasi," ungkap Binance dikutip Cointelegraph.

Selain itu, bagi mereka yang ingin menciptakan NFT menggunakan alat ini, juga diwajibkan untuk membayar biaya pencetakan sebesar 0.008 BNB, yang setara dengan sekitar 1.90 dolar AS (Rp29 ribu) saat penulisan berita ini. Menurut Binance, biaya tersebut memastikan bahwa proses penciptaan NFT berjalan dengan baik di BNB Smart Chain.

Binance menyatakan bahwa setiap pengguna akan diberikan 10 kesempatan untuk menciptakan seni secara gratis setiap hari.

Pada 1 Maret, Binance merilis versi beta dari generator NFT AI dan menamainya "Bicasso." Versi uji coba tersebut mencapai kapasitas penuh hanya dalam waktu 2,5 jam, mencapai batas pencetakan sebanyak 10.000 NFT.

Namun, hanya beberapa hari setelah peluncuran beta, bursa tersebut dituduh mencuri ide generator NFT AI dari pemenang hackathon BNB Chain.

Pada 2 Maret, anggota komunitas bernama Ggoma menuduh bahwa Binance menjiplak proyek mereka yang disebut "Chatcasso," yang memenangkan hadiah pertama dalam hackathon BNB Chain yang diadakan di Seoul, Korea Selatan pada bulan Desember 2022. Ketika ditanya tentang masalah tersebut, juru bicara Binance membantah tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa Bicasso dikembangkan secara independen dua minggu sebelum hackathon tersebut.