Bawa Persikabo 1973 Menangi Laga Terakhir, tapi Pelatih Aidil Sharin Sahak Mundur dan Ini Alasannya

JAKARTA – Pelatih Persikabo 1973 Aidil Sharin Sahak resmi mengundurkan diri dari kursi pelatih. Ia meletakan jabatannya karena harus mengurus orang tua yang sedang sakit.

Media Officer Persikabo Nandang Permana mengatakan bahwa saat ini orang tua dari Aidil sedang sakit dan dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura. Oleh karena itu, juru taktik asal Singapura itu tidak ingin fokusnya terbagi.

”Aidil mengundurkan diri dari jabatan pelatih karena alasan keluarga, di mana saat ini orang tuanya sedang menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura,” demikian kata Nandang dalam keterangan.

Juru taktik berusia 46 tahun tersebut didatangkan Persikabo 1973 pada pertengahan musim kompetisi 2022/23. Dia dihadirkan untuk menggantikan posisi pelatih sebelumnya, yakni Djadjang Nurdjaman.

”Beliau menyampaikan tidak ingin hilang fokus dan sebagai anak lelaki tentunya harus bisa merawat orang tua saat sakit. Itu alasan yang disampaikan beliau yang saya ketahui,” ujar Nandang.

Aidil meninggalkan Persikabo setelah memimpin tim memainkan pekan keempat Liga 1 Indonesia 2023/2024 melawan Bhayangkara. Di pertandingan itu timnya mengamankan kemenangan 3-1, yang merupakan kemenangan perdana musim ini.

Pada tiga pertandingan sebelumnya Persikabo 1973 tercatat harus menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang. Dua kekalahan itu masing-masing melawan RANS Nusantara FC dan PSM Makassar, sedangkan hasil seri diperoleh saat menghadapi Persija Jakarta.

Aidil adalah pelatih ketiga yang mundur pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/24. Sebelumnya dua nama yang sudah mundur adalah Luis Milla di Persib Bandung dan I Putu Gede dari Arema FC.